REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu perusahaan beauty tech di Indonesia Social Bella atau Sociolla resmi melakukan ekspansi ke pasar internasional untuk pertama kalinya yakni ke Vietnam. Co-Founder dan President of Social Bella, Christopher Madiam mengharapkan langkah tersebut dapat mendorong kemajuan industri kecantikan tanah air.
“Vietnam memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia. Oleh karena itu, kami yakin Vietnam adalah negara yang tepat untuk rencana ekspansi internasional pertama kami,” kata Christopher dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (15/10).
Dia memastikan, ekspansi tersebut dipersiapkan dengan matang termasuk dalam pemahaman perilaku konsumen lokal di Vietnam. Hal tersebut dilakukan menyusul putaran pendanaan terbaru senilai 58 juta dolar AS dari investor global, termasuk Temasek, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures.
Christopher mengatakan, berdasarkan laporan Cosmeticsdesign-asia.com, pasar kecantikan dan perawatan diri Vietnam tetap kuat dan adaptif selama pandemi Covid-19. Berdasarkan laporan tersebut, sektor kecantikan di Vietnam secara khusus mengalami pertumbuhan sekitar 80 persen pada platform online.
Dia menambahkan, pendanaan terbaru juga menunjukkan kepercayaan dan dukungan kuat dari para investor kami. “Hal ini turut memperkuat semangat dan keyakinan kami dalam membuat keputusan strategis untuk berekspansi. Kami berharap dengan ekspansi ini kami dapat tumbuh dari perusahaan beauty-tech terdepan di Indonesia menjadi yang terdepan di regional,” ungkap Christopher.
Sementara itu, Co-Founder dan CEO Social Bella, John Rasjid mengatakan, dengan ekosistem yang terintegrasi, Sociolla masih terus memimpin posisi terdepan dalam kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia. Hal tersebut juga dilakukan dengan menyediakan produk kecantikan yang berkualitas dan bersertifikat BPOM untuk melayani jutaan beauty enthusiast di Indonesia.
“Selama pandemi Covid-19, kami mempertahankan komitmen kami dalam melayani konsumen dengan cara yang relevan namun tetap kompetitif,” tutur John.
John menambahkan, saat ini Sociolla juga sudah bermitra dengan berbagai brand internasional dan membantu mereka memilih kategori produk yang tepat untuk pasar Indonesia. Melalui ekspansi internasional tersebut, John mengatakan Sociolla juga ingin membuka akses bagi produk brand kecantikan lokal ke lebih banyak konsumen di luar Indonesia.
“Lewat ekspansi ini, kami tak hanya akan membuka akses distribusi tetapi juga memberikan dukungan secara menyeluruh untuk memastikan produk kecantikan lokal Indonesia diterima dengan baik oleh pasar Vietnam,” ungkap John.
ESQA yang berfokus pada produk kecantikan vegan merupakan salah satu produk yang akan melebarkan pasar ke Vietnam bersama Sociolla. Co-founder ESQA Cosmetics Cindy Angelina mengatakan saat ini ESQA mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak bergabung di e-commerce Sociolla.com pada April 2017.
“Hal ini tentunya tidak dapat tercapai tanpa kemampuan Social Bella untuk memahami kebutuhan konsumen. Kesuksesan ini kami harapkan akan berlanjut seiring dengan ekspansi kami ke Vietnam,” ujat Cindy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
