Kamis 15 Oct 2020 12:37 WIB

Jepang Luncurkan Kapal Selam Baru, Antisipasi Ancaman China

Jepang memperkuat kapasitas militer di Laut China Timur dan Selatan

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Kapal selam/ilustrasi
Foto: military-today.com
Kapal selam/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang meresmikan kapal selam baru yang bernama Taigei. Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan Angkatan Laut Bela Diri Jepang (MSDF) akan mengoperasikannya pada Maret 2022.

Kapal tempur seberat 3.000 ton itu menjadi kapal selam Jepang yang ke-22. Kapal yang dibangun oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd ini memakan biaya sekitar 76 miliar yen atau 720 juta dolar AS.

Baca Juga

Media Rusia, Sputnik News, Kamis (15/10) melaporkan Taigei diresmikan di pelabuhan sebelah barat prefektur Hyogo, Jepang. Sekitar 150 orang termasuk Menteri Pertahanan Nobou Kishi dan Kepala Staf MSDF Hiroshi Yamamura menghadiri peresmian tersebut.

Kapal selam Jepang yang baru ini sepanjang 84 meter dan lebar 9,1 meter dapat menampung lebih dari 70 awak kapal.

Langkah Jepang menambah kapal selama ini adalah bagian dari program keamanan nasional tahun 2010. Saat ini MSDF mengoperasikan sembilan kapal selam kelas Oyashio seberat 2.750 ton dan 11 kelas Soryu seberat 2.950 ton.

Kapal selam Jepang yang baru diluncurkan menjadi kapal selam pertama dari kelas Taigei. Laporan Kyodo juga menghubungkan langkah itu dengan ancaman keamanan dari China yang sempat disinggung dalam Buku Putih Pertahanan Jepang tahun 2018.

Tokyo yakin Beijing memperkuat kapasitas militer mereka di Laut China Timur dan Laut China Selatan. Jepang juga percaya China akan memperluas operasi militer mereka di kawasan. China membantah klaim tersebut yang mereka sebut tidak mendasar dan tidak bertanggung jawab. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement