Kamis 15 Oct 2020 06:21 WIB

Bantah Teori Konspirasi, Ini yang Dikatakan Bill Gates

Kata Bill Gates dunia butuh satu hingga dua tahun untuk mengatasi Covid-19.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bantah Teori Konspirasi, Kata Bill Gates Hanya Ini Cara untuk Hentikan Pandemi. (FOTO: Instagram/thisisbillgates)
Bantah Teori Konspirasi, Kata Bill Gates Hanya Ini Cara untuk Hentikan Pandemi. (FOTO: Instagram/thisisbillgates)

REPUBLIKA.CO.ID  JAKARTA --Miliarder filantropi Bill Gates dalam wawancara dengan NBC News mengatakan bahwa dunia bisa kembali normal asalkan sudah memiliki vaksin yang efektif dan terjangkau. Menurut Gates, hal ini adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk kembali hidup normal.

"Satu-satunya cara untuk benar-benar kembali normal adalah dengan mendapatkan vaksin yang sangat efektif dan tersedia untuk banyak orang. Ini akan mengakhiri pandemi dalam skala global," ujarnya.

Baca Juga: Bill Gates Akui Obat Covid-19 yang Dipakai Trump Menjanjikan

Sebelumnya pada bulan April lalu, Gates telah mengungkap bahwa dunia butuh satu hingga dua tahun untuk mengatasi pandemi Covid-19. Sayangnya, hal ini malah disalahgunakan berbagai oknum yang membuat ragam teori konspirasi bahwa Bill Gates lah dalang di balik virus corona.

Bahkan tak sedikit tudingan yang menyebut Gates akan mengontrol manusia melalui vaksin dan menanamkan chip di tubuh manusia.

"Sulit untuk menyangkal hal ini karena sangat bodoh dan aneh€. Mengulanginya berkali-kali sepertinya akan memberikan tuduhan itu kredibilitas," katanya menyanggah teori konspirasi tersebut. Bill Gates juga hanya bisa berharap agar kebenaran dapat segera terungkap.

Meski demikian, Bill Gates tetap turut mendanai vaksin di berbagai perusahaan. "Pada akhirnya, ketika kami memiliki vaksin, kami ingin mengembangkan herd immunity, mencakup 80% dari populasi dunia," ujarnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement