Kamis 15 Oct 2020 05:48 WIB

Tracing Klaster Industri, Karawang Tambah 32 Kasus Covid-19

Kasus terkonfirmasi di Kabupaten Karawang mencapai seribu orang.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolandha
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana mengatakan, jumlah warga Karawang yang terkonfirmasi virus corona nyaris mencapai 1.000 orang, hingga Rabu (14/10). Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, per hari ini ada penambahan 32 orang yang positif Covid-19.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana mengatakan, jumlah warga Karawang yang terkonfirmasi virus corona nyaris mencapai 1.000 orang, hingga Rabu (14/10). Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, per hari ini ada penambahan 32 orang yang positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana mengatakan, jumlah warga Karawang yang terkonfirmasi virus corona nyaris mencapai 1.000 orang, hingga Rabu (14/10). Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, per hari ini ada penambahan 32 orang yang positif Covid-19.

Fitra mengatakan kasus positif Covid-19 masih didominasi dari klaster industri. Sempat turun, namun kasus Covid-19 kini kembali naik.

“Hari ini peningkatan cukup tinggi. Masih didominasi kalangan industri. Dan ini juga hasil tracing. Tidak menutup kemungkinan ada penambahan Iagi," kata Fitra. 

Ia menyebutkan, saat ini total jumlah pasien yang terkonfirmasi virus corona berjumlah 995 orang. Dengan rincian 210 orang dalam perawatan, 750 orang dinyatakan sembuh den 35 orang meninggal dunia.

la menuturkan, keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 juga kembali penuh. Setelah sebelumnya mengalami penurunan yang cukup tinggi. Hal tersebut memaksa Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menyiapkan tempat tidur tambahan sebagai antisipasi membeludaknya pasien Covid-19 di Karawang. 

“Kepada masyarakat kami meminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah menjadi standar demi pencegahan virus corona di Karawang,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement