Rabu 14 Oct 2020 21:09 WIB

Rusia: Belum Ada kesepakatan Pakta Nuklir dengan AS

Sejumlah pejabat AS mengindikasikan bahwa prinsip kesepakatan telah tercapai.

Misil nuklir Rusia
Misil nuklir Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia pada Rabu mengatakan bahwa Rusia belum melakukan kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk memperpanjang pakta senjata nuklir, New START, meskipun AS menyatakan perjanjian internasional itu menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pakta senjata New START merupakan perjanjian besar terakhir tentang senjata nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat.

Kesepakatan New START, yang ditandatangani pada 2010, membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan Rusia dan Amerika Serikat. Kesepakatan tersebut akan kedaluwarsa pada Februari tahun depan.

Baca Juga

Sejumlah pejabat Amerika Serikat telah mengindikasikan di media sosial bahwa kesepakatan untuk memperpanjang New START pada prinsipnya telah dicapai.

Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu mengatakan bahwa belum ada kesepakatan yang dicapai meskipun Kremlin berharap adanya pemahaman bersama bahwa pakta New START perlu diperpanjang.

sumber : Reuters/antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement