REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan Cristiano Ronaldo masih ingin bermain membela negaranya menghadapi Swedia pada laga UEFA Nations League, Kamis (15/10) dini hari WIB. Padahal bintang Juventus itu harus menepi karena positif Covid-19. Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan Ronaldo positif Covid-19 pada Selasa (13/10).
"Dia mengelola situasi dengan sangat baik. Dia ada di dalam ruangan, mengatakan dia ingin bermain, dia berbicara kepada kami dari atas (dari balkonnya)," kata Santos dikutip dari Goal, Rabu (14/10).
Pemain berusia 35 tahun itu sekarang harus menjalani masa karantina selama 10 hari, yang akan membuatnya absen dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Swedia. Pemenang Ballon d'Or lima kali juga tidak akan tersedia untuk laga Juventus melawan Crotone dan pembukaan Liga Champions kontra Dynamo Kiev.
Ronaldo harus benar-benar bebas Covid selama satu minggu sebelum kembali beraksi, yang membuat partisipasinya dalam pertemuan Serie A dengan Verona dan pertarungan Eropa dengan Barcelona pada akhir bulan juga diragukan.
Pelatih kepala berusia 66 tahun itu mengakui fakta Portugal akan lebih lemah tanpa Ronaldo. Namun, Santos menegaskan tetap mempunyai kepercayaan yang tinggi pada para pemain yang tersedia.
"Tidak ada tim yang bisa lebih baik tanpa pemain terbaik di dunia. Namun tim ini telah menunjukkan bahwa secara kolektif mereka memiliki kapasitas untuk mengatasi situasi tersebut," kata Santos.
Santos mengungkapkan bahwa Ronaldo benar-benar tidak memiliki gejala apa pun. Bahkan, kata Santos, Ronaldo tak tahu apa yang ia rasakan. "Dia tidak tahu apa yang terjadi padanya," katanya.
"Setiap pemain yang absen karena Covid-19 adalah kerugian besar, dan absennya Ronaldo mungkin bahkan lebih besar (dari siapa pun)."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
