Rabu 14 Oct 2020 17:14 WIB

Stephen King Punya Firasat Buruk tentang Masa Depan Bioskop

Dari tujuh layar di bioskop, hanya ada empat pelanggan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Stephen King
Foto: EPA/Maja Hitij
Stephen King

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sebagai penulis sekaligus pegiat perfilman, Stephen King, kian gusar melihat krisis industri hiburan yang diakibatkan pandemi Covid-19. Saat berkunjung ke bioskop, King seolah mendapatkan firasat buruk.

Perasaannya tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitter dengan menilai situasi sepinya pengunjung. Entah sampai kapan, namun kondisi sekarang sepertinya dianggap lebih mengerikan dibandingkan karya-karya horor yang ditulis King.

Itu pertama kalinya dia pergi ke bioskop sejak Februari 2020. "Tidak masalah jarak sosial. Ada tujuh layar, total empat pelanggan termasuk saya dan keponakan saya. Saya merasa tidak baik untuk industri film," kata dia dilansir di Cinemablend, Rabu (14/10).

Bioskop di berbagai negara ditutup sejak Maret 2020. Satu per satu negara mulai membuka kembali bioskop baru-baru ini. Namun, sebagian ternyata belum mampu sepenuhnya mengembalikan atensi publik. Film blockbuster besar seperti Tenet juga belum mampu menarik penonton di tengah pandemi.

Awalnya, kehadiran film aksi tersebut diharapkan mampu menarik cukup banyak orang kembali ke bioskop. Sayangnya, hal itu tidak berhasil. Apalagi, dengan adanya penundaan penayangan film James Bond: No Time to Die dan Wonder Woman 1984.

Bukan rahasia lagi bahwa bioskop telah sangat terpukul oleh pandemi global. Dengan penjualan tiket yang lemah, penutupan, dan kebangkitan yang sulit, bioskop telah mengalami kerugian besar.

Stephen King bukan satu-satunya selebritas terkenal yang mencoba mengunjungi bioskop. Saat bioskop dibuka kembali di Eropa, Tom Cruise juga sempat melihat teater yang tengah menampilkan Tenet. Sutradara Christopher Nolan juga melakukan hal yang sama di Regal Cinemas di Irvine, California, dengan menonton film seperti The Broken Hearts Gallery.

Stephen King telah lama memiliki saham di industri film dengan banyak bukunya diadaptasi ke layar lebar. Dari Carrie hingga The Shining to Misery, banyak dari film horornya telah menjadi film klasik yang dihormati.

Baru-baru ini, bukunya juga diadaptasi ke televisi serta layar lebar. Aktor Zac Efron telah menandatangani kontrak untuk memainkan salah satu peran utama dari novelnya, Revival.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement