REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam diperdagangkan di level Rp 1.007.000 per gram pada Rabu (14/10) ini. Angka ini turun cukup dalam, Rp 8.000, dibandingkan harga pada perdagangan Selasa (13/10) kemarin.

Harga hari ini melanjutkan tren penurunan yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Sebelumnya, harga emas Antam sempat jatuh ke level di bawah sejuta rupiah per gram pada pekan lalu.  

Secara perlahan, harga emas memang mulai meninggalkan level tertingginya yang sempat tercatat pada 7 Agustus lalu, Rp 1,065 juta. Harga emas mulai tembus level sejuta rupiah pada akhir Agustus lalu.

Penurunan harga emas di pasar domestik sejalan dengan kondisi pasar dunia. Harga emas dunia pada Rabu (14/10) anjlok cukup dalam, ke bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons, menyusul stabilnya kurs dolar AS dan kepastian rilisnya stimulus fiskal lanjutan oleh pemerintah AS.

Dikutip Reuters, harga spot emas dipatok di angka 1.892,80 dolar AS per troi ons. Sementara harga emas berjangka diperdagangkan pada harga 1.996,60 dolar AS per troi ons. Indeks dolar sendiri cukup stabil

Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun lebih banyak, Rp 9.000, menjadi Rp 900 ribu per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 107.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 533.500

1 gram: Rp 1.007.000

2 gram: Rp 1.954.000

3 gram: Rp 2.906.000

5 gram: Rp 4.815.000

10 gram: Rp 9.565.000

25 gram: Rp 23.787.000

50 gram: Rp 47.495.000

100 gram: Rp 94.912.000

250 gram: Rp 237.015.000

500 gram: Rp 473.820.000

1 kg: Rp 947.600.000

Ikuti Whatsapp Channel Republika