Rabu 14 Oct 2020 06:27 WIB

UGM Lepas 256 Mahasiswa KKN-PPM Periode Tiga

KKN periode ini dimulai 12 Oktober 2020 sampai 30 November 2020.

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiswa KKN UGM
Foto: Dok KKP
Mahasiswa KKN UGM

REPUBLIKA.CO.ID SLEMAN--UGM kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan program KKN-PPM UGM Periode III 2020. Penerjunan dilaksanakan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM secara daring dan disiarkan langsung YouTtube KKN UGM.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Irfan Dwidya Prijambada mengatakan, KKN periode ini diikuti 256 mahasiswa dari 16 fakultas. Terbagi 11 unit ke lima provinsi yaitu DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.

"Unit terbanyak akan berada di DIY dengan tujuh unit yang terbagi di Kabupaten Sleman enam unit dan Kota Yogyakarta satu unit, sementara untuk provinsi lain masing-masing satu unit," kata Irfan, Senin (12/10).

Sebelum terjun, mahasiswa dibekali beragam materi mulai administrasi KKN dan materi pilihan sesuai minat. Materinya menjadi agen perubahan dalam rangka sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dimotori Kagama Fakultas Psikologi UGM.

Irfan menyampaikan, kegiatan lapangan KKN periode ini dimulai 12 Oktober 2020 sampai 30 November 2020. Ia berpesan agar mahasiswa KKN dapat senantiasa menjunjung nama almamater UGM dengan penuh dedikasi dan prestasi kerja tinggi.

"Keberhasilan KKN yang selama ini terdengar di seluruh Indonesia merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UGM," ujar Irfan.

Senada, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, drg Ika Dewi Ana, berpesan agar mahasiswa KKN dapat menjaga diri dan kesehatan. Menjaga diri sendiri mulai dari tutur kata, perjalanan ide maupun tingkah laku.

Mahasiswa sebagai seorang penuntut ilmu penting mengerti taat. Yakni, menolkan diri agar ilmu lebih mudah masuk dan ilmu itu sendiri bukan yang biasa diterima dari kelas-kelas perkuliahan, melainkan dari pengalaman kehidupan sehari-hari.

"Ketika KKN nanti, kalian akan belajar dari orang-orang yang kalian jumpai, dari situasi, dari guru, dari DPL, dan dari seluruh proses yang berlangsung selama KKN ini," kata Ika.

Untuk itu, Ika mengingatkan, kesabaran dan keikhlasan akan jadi penting ketika mahasiswa melaksanakan program-program KKN di masyarakat. Itu tetap berharga sekalipun tidak bisa bertemu langsung atau benar-benar daring akibat pandemi.

Ika mendoakan, agar apa yang diharap dengan pelaksanaan KKN ini akan tercapai. Mahasiswa KKN dapat belajar sesuatu dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan selanjutnya di tengah-tengah masyarakat.

"Kami bangga karena kalian telah menjadi bagian UGM untuk menyumbangkan pikiran dan hati untuk masyarakat Indonesia. Selamat ber-KKN dan semoga dapat bertemu kembali di kampus dengan ilmu barunya dan kondisi yang sehat," ujar Ika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement