Selasa 13 Oct 2020 23:40 WIB

Amartha Hangtuah Sepakat IBL Tetapkan 2020 Tanpa Juara

Namun, statistik pemain tetap diakui dan dicatat.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Skuat Amartha Hangtuah bermain futsal, mengisi waktu pascapengumuman dihentikannya IBL 2020. Pasukan Hangtuah tak dibubarkan dan tetap berada di asrama klub.
Foto: Dok. Amartha
Skuat Amartha Hangtuah bermain futsal, mengisi waktu pascapengumuman dihentikannya IBL 2020. Pasukan Hangtuah tak dibubarkan dan tetap berada di asrama klub.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan manajemen Indonesian Basketball League (IBL) yang menetapkan musim 2020 tanpa juara dan peringkat klasemen mendapatkan dukungan. Direktur Operasional Amartha Hangtuah, Ferri Jupry, ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (13/10), sepakat dengan keputusan yang diambil oleh manajemen IBL. 

"Itu keputusan yang adil, karena memang jumlah pertandingan setiap tim di babak reguler kemarin tidak sama," kata Ferri.

Ferri juga menyetujui IBL yang mengakui catatan statistik individual. "Untuk capaian individu pemain itu ya harus diakui. Karena itu usaha pemain, dan untuk kita menetapkan peringkat pemain di setiap klub," kata dia.

Kini klub fokus mempersiapkan untuk musim depan. Hangtuah sendiri sementara menghentikan latihan pemainnya dalam sepekan ke depan. "Latihan kita liburkan dulu, tetapi semua pemain masih tinggal di asrama Hangtuah," ujar Ferri.

"Rencana musim depan, kalau menurut timeline IBL akan dimulai 15 Januari. Tetapi bisa saja itu bergeser, karena kondisi saat ini belum bisa dipastikan. Sebelum liga rencananya tetap akan ada draft rookie, di timeline juga masih ada draft pemain asing yang rencananya bulan November ini," kata Ferri menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement