Selasa 13 Oct 2020 22:43 WIB

Pemandian Kuno Roman Baths Sambut 100.000 Pengunjung

Pengunjung Roman Baths diingatkan untuk menjaga jarak dan mencuci tangan.

Pemandian Kuno Roman Baths Sambut 100.000 Pengunjung. (ilusrasi)
Foto: romanbaths.co.uk
Pemandian Kuno Roman Baths Sambut 100.000 Pengunjung. (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BATH -- Roman Baths telah menyambut pengunjung ke-100.000 sejak dibuka kembali pada awal Juli setelah penguncian. Roman Baths adalah salah satu tempat pertama di Inggris yang dibuka kembali untuk umum pada 6 Juli, dengan kebersihan yang ketat dan langkah-langkah menjaga jarak fisik.

Dilansir dari Newsroom, Selasa (13/10) semua pemesanan telah dilakukan secara online dan memungkinkan tidak lebih dari 30% dari total kapasitas. Untuk sebagian besar bulan Juli dan Agustus ruang yang tersedia telah penuh dipesan tetapi jumlahnya terus bertambah dan angka 100.000 tercapai pada 6 Oktober, tepat 13 minggu setelah dibuka kembali.

Anggota Dewan Paul Crossley, anggota kabinet untuk Layanan Masyarakat di Bath & North East Somerset Council, mengatakan: “Senang sekali kami telah mencapai tonggak sejarah ini dalam perjalanan menuju pemulihan. Meskipun kami hanya dapat menyambut 23% dari pengunjung yang kami dapatkan pada periode yang sama tahun lalu, tanggapan sangat positif dengan penyebutan khusus dari staf yang ramah dan membantu serta lingkungan aman yang kami ciptakan. Kami berada di jalur yang tepat untuk membuka kembali Galeri Seni Victoria dan Museum Mode dengan prosedur aman yang sama pada Maret mendatang.

“Penduduk Bath dan North East Somerset dapat terus mendapatkan tiket masuk gratis ke Roman Baths dengan bukti alamat yang sah, tetapi tetap harus memesan kunjungan secara online.”

Pada bulan Oktober Roman Baths buka dari jam 10 pagi - 6 sore pada hari Senin sampai Jumat dan 9 pagi - 6 sore pada hari Sabtu dan Ahad; entri terakhir pada jam 5 sore. Pengunjung Roman Baths diingatkan untuk menjaga jarak dan mencuci tangan secara teratur, serta mengikuti prosedur keselamatan yang berlaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement