Selasa 13 Oct 2020 19:53 WIB

Satgas: 5 Provinsi Alami Kenaikan Kematian Akibat Covid-19

Lima provinsi ini diminta untuk benar-benar menangani pasien Covid-19 di wilayahnya

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak lima provinsi mengalami kenaikan kematian tertinggi akibat virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) mingguan per Ahad (11/10). Lima provinsi ini diminta untuk benar-benar menangani pasien Covid-19 di wilayahnya.

"Provinsi yang masuk dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi yaitu DKI Jakarta bertambah 65 jiwa, Jawa Tengah naik tujuh, Kepulauan Riau sebanyak empat, Kalimantan Tengah tiga kasus, dan Sulawesi Tengah dua kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat berbicara di Konferensi Virtual Perkembangan Penanganan Covid-19, Selasa (13/10).

Baca Juga

Padahal, dia melanjutkan, kematian di DKI Jakarta di pekan lalu sebanyak 69, Jawa Tengah 55, Kepulauan Riau satu kematian, Kalimantan Tengah empat, dan Sulawesi Tengah dua orang meninggal. Kemudian dengan penambahan kematian di pekan ini, dia melanjutkan, kematian di DKI Jakarta menjadi sebanyak 134, Jawa Tengah 62, Kepulauan Riau lima, Kalimantan Tengah tujuh, dan Sulawesi Tengah empat.

"Mohon kepada lima besar provinsi yang mengalami kenaikan kematian tertinggi untuk dapat betul-betul melaksanakan treatment atau penanganan pasien Covid-19 dengan baik, utamanya pasien dengan gejala sedang dan berat serta pasien dengan penyakit penyerta (komorbid)," ujarnya.

Ia meminta pemerintah daerah meningkatkan kualitas pelayanan Covid-19 di rumah sakit, perbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan, kemudian lakukan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 apabila membutuhkan bantuan dalam menangani virus ini. Di satu sisi, Wiku mengklaim jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus menurun di pekan ini.

Bahkan, ia mengklaim penurunan kematian lebih besar dibandingkan pekan sebelumnya. Ia menyebutkan penambahan kematian berkurang 7,7 persen selama pekan lalu, kemudian penambahan mortalitas di pekan ini kembali menurun 9,9 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

"Kami mengapresiasi provinsi yang berhasil menekan angka kematian pada pekan ini dan berkontribusi pada penurunan angka kematian secara nasional," katanya.

Ia menyebutkan provinsi yang pekan sebelumnya masih berada dalam lima besar provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi kemudian telah berhasil menekan angka mortalitas di pekan ini. Sehingga, dia melanjutkan, lima provinsi yang sebelumnya mengalami kenaikan kematian tertinggi kini berhasil keluar dari lima besar provinsi tertinggi.

"Provinsi tersebut adalah provinsi Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatra Barat, Aceh, dan Papua," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement