Rabu 14 Oct 2020 00:03 WIB

Kasus Covid-19 di Cirebon Bertambah 11 Orang

Dari 11 penambahan tersebut, satu orang meninggal.

Kasus Covid-19 di Cirebon Bertambah 11 Orang. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Kasus Covid-19 di Cirebon Bertambah 11 Orang. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona baru sebanyak 11 orang.

"Tercatat ada 11 kasus tambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana, Selasa (13/10).

Baca Juga

Nanang mengatakan beberapa hari lalu kasus terkonfirmasi positif terus menunjukkan tren penurunan. Namun, pada Selasa (12/10) kembali meningkat dan bahkan terdapat 11 orang dinyatakan terjangkit virus corona baru.

Menurutnya, dari 11 penambahan tersebut, satu orang meninggal, enam dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala dan empat lainnya isolasi mandiri sebab tidak mengalami gejala. "Senin kemarin penambahan hanya ada dua orang dan sekarang sampai 11 orang," ujarnya.

Nanang mengatakan penambahan 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, maka saat ini total orang yang terjangkit virus corona baru di Kabupaten Cirebon mencapai 959 orang. Dari jumlah tersebut, 672 orang sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi mandiri, 232 masih menjalani perawatan serta isolasi dan 55 orang meninggal dunia.

"Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala ada sebanyak 620 orang dan sisanya bergejala," ujarnya.

Nanang mengatakan Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini sudah melakukan tes usap kepada 26.752 warga atau lebih dari satu persen penduduk Kabupaten Cirebon yang mencapai 2,2 juta sesuai dengan yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dari tes usap PCR secara massal dan juga hasil pelacakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terdapat 950 orang yang dinyatakan terjangkit virus corona baru.

"Yang ditargetkan WHO ini satu persen jumlah penduduk dan kami sudah melebihinya," ujar Nanang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement