Selasa 13 Oct 2020 16:06 WIB

Madrid dan Barcelona Terus Pantau Situasi Alaba di Munchen

Kontrak Alaba bersama Die Bayern akan habis pada akhir musim ini

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
 David Alaba dari Bayern merayakan setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Bayern Munich di stadion Luz di Lisbon, Portugal, Minggu, 23 Agustus 2020.
Foto: AP/Matthew Childs/Pool Reuters
David Alaba dari Bayern merayakan setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Bayern Munich di stadion Luz di Lisbon, Portugal, Minggu, 23 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pembicaraan perpanjangan kontrak David Alaba dengan manajemen Bayern Munchen terus menemui jalan buntu.

Dua klub raksasa asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, pun dikabarkan tengah memantau situasi tersebut, dan berharap bisa memanfaatkan kebuntuan proses perpanjangan kontrak pemain asal Austria tersebut.

Kontrak Alaba bersama Die Bayern akan habis seiring dengan berakhirnya kompetisi musim ini. Namun, hingga kini, berbagai penawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Bayern terus ditolak oleh pemain bertahan berusia 28 tahun ini.

Terakhir, Alaba menolak tawaran perpanjangan kontrak, termasuk tawaran gaji mencapai 11 juta euro per musim.

''Alaba kembali menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Munchen. Dalam tawaran terakhirnya, Munchen menyodorkan kontrak berdurasi empat tahun, dengan gaji mencapai 11 juta euro per musim ditambah bonus mencapai 6 juta euro."

Kabarnya, Alaba tengah menunggu tawaran baru dari Munchen, termasuk dengan kemungkinan kenaikan gaji dan penambahan durasi kontrak,'' tulis laporan Bild, Selasa (13/10).

Kendati begitu, Munchen disebut-sebut enggan mengabulkan permintaan kenaikan gaji dari Alaba. Manajemen Die Bayern enggan mengubah struktur penggajian pemain di tim utama Die Bayern. Namun, untuk menambah durasi kontrak Alaba, Munchen siap menyodorkan kontrak berdurasi lima tahun kepada alumnus tim junior Bayern Munchen tersebut.

Kendati mengawali karier dan dikenal sebagai bek kiri, tapi Alaba terbukti piawai tampil sebagai bek tengah.

Pada sepanjang musim lalu, terutama sejak Munchen ditangani Hansi Flick, pemain yang menembus tim utama Munchen pada 2010 itu dipercaya menjadi palang pintung pertahanan Die Bayern. Alaba diplot menggantikan Nicklas Sule, yang mengalami cedera parah, dan berduet dengan Jerome Boateng.

Ujungnya, Munchen berhasil menjadi treble winners pada musim lalu. Raihan trofi Liga Champions melengkapi torehan dua gelar domestik, yaitu juara Bundesliga dan DFB Pokal. Performa apik, ditambah fleksibilitas posisi bermain, membuat Alaba menarik minat klub-klub raksasa Eropa, tidak terkecuali Real Madrid dan Barcelona.

Buat Real Madrid, Alaba merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Marcelo, yang dianggap memasuki periode akhirnya bersama Madrid. Sedangkan buat Barcelona, Alaba dapat memberikan persaingan memperebutkan tempat di posisi bek kiri buat Jordi Alba dan Junior Firpo, yang performanya dianggap mulai menurun dalam beberapa musim terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement