Selasa 13 Oct 2020 13:50 WIB

Laboratorium BUSKIPM Setara Laboratorium di Negara lain

BUSKIPM harus direplikasi oleh laboratorium lainnya.

Ketua Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Bidang Riset dan Daya Saing, Prof Dr Ir Rohmin Dahuri MS (kedua dari kiri) meninjau Laboratorium BUSKIPM.
Foto: Dok BUSKIPM
Ketua Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Bidang Riset dan Daya Saing, Prof Dr Ir Rohmin Dahuri MS (kedua dari kiri) meninjau Laboratorium BUSKIPM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, berperan penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan sektor kelautan dan perikanan melalui kinerja laboratorium.

Badan Uji Standar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu  (BUSKIPM)  melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melaksanakan Knowledge Sharing dengan tema “Pemanfaatan Peran dan Tanggung Jawab BKIPM Dalam Mendukung Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan Melalui Kinerja Laboratorium”.

“Peran laboratorium pengujian mutu hasil perikanan berperan sangat vital dalam menghasilkan hasil uji yang digunakan sebagai dasar penerbitan Health Certificate/ Sertifikasi kesehatan di Unit Pelaksana Teknis di seluruh indonesia dan bersama stakeholder perikanan  saling bersinergi untuk mendukung pembangunan d sektor kelautan dan perikanan,” kata Kepala BUSKIPM, Woro Nur Endang Sariati dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kegiatan ini menghadirkan Ketua Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Bidang Riset dan Daya Saing, Prof Dr Ir Rohmin Dahuri MS sebagai narasumber dalam kegiatan Knowledge Sharing yang diselenggarakan  di Ruang Rapat Kuda Laut Kantor BUSKIPM, Senin (12/10). 

Pada kesempatan sharing kali tersebut, Prof Rokhmin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Balai Uji Standar Karantina Ikan ,Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM) dalam mendukung peran BKIPM di Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam sistem penjaminan kesehatan ikan dan mutu hasil perikanan melalui kegiatan validasi metode yang terstandar.  “Kami menyarankan agar BUSKIPM   terus melakukan benchmarking dengan laboratorium yang ada di negara-negara maju lainnya,” ujarnya.

Selesai Knowledge Sharing,  Prof  Rohkmin dan rombongan melakukan kunjungan ke Laboratorium BUSKIPM untuk melihat kompetensi pengujian  dan kompetensi  personil laboratorium. Ia  mengaku sangat terkesan laboratorium BUSKIPM sudah setara dengan laboratorium di negara lain dan banyak keunggulan kemampuan uji yang dimiliki  BUSKIPM yang tidak dimiliki laboratorium lain.

Dr Rina selaku kepala BKIPM menyampaikan bahwa BUSKIPM adalah laboratorium acuan yang tidak hanya mendukung laboratorium lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),  tapi juga laboratorium perguruan tinggi, daerah dan unit usaha perikanan.

Di akhir kunjungannya,  Prof  Rohkmin  menyampaikan semoga proyek   BUSKIPM menjadi laboratorium referens International (OIE)  segera selesai. Ia juga  mengapresiasi  kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas jajaran pegawai BUSKIPM.

“Pesan kami untuk semua laboratorium karantina di seluruh Indonesia, semoga tetap keep working hard dan best serta inovating. Ini merupakan kunci kita untuk sukses dan berdaya saing. Tetapi tidak boleh berpuas diri. Tetaplah  bekerja dengan baik,” ujar Rokhmin seraya menyampaikan satu kata untuk BUSKIPM, yakni  “GREAT”.

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Dharmadi Aries Wibowo, Ak,M.EC.DeV. Staf ahli yang baru pertama kali mengunjungi BUSKIPM menyampaikan kesan yang luar biasa. Ia juga menyatakan, BUSKIPM  harus direplikasi oleh laboratorium lainnya sehingga bisa mendukung  para stakeholder untuk meningkatkan  produksi kelautan dan perikanan di Indonesia.

“Dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk perawatan dan pemeliharaan alat laboratorium dan juga untuk keselamatan  kerja para pegawai laboratorium. Satu kata untuk  laboratorium BUSKIPM, yakni  dari ‘Excellent’,” ujar Dharmadi.

Woro Nur Endang Sariati menymbut baik motivasi dan masukan dari Tim ahli KKP. “Dengan motivasi dan masukan dari Tim ahli Kementerian Kelautan Perikanan BUSKIPM akan terus meningkatkan kinerja laboratorium dengan  selalu mengupdate metoda uji sesuai perkembangan kasus penyakit dan mutu keamanan hasil perikanan dan tentunya disertai peningkatan kompetensi SDM untuk mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Ucapan terimakasih disampaikan atas kunjungan nya ke laboratorium BUSKIPM,” tutur Woro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement