Selasa 13 Oct 2020 13:36 WIB

12.000 Personel Amankan Demo Tolak UU Cipta Kerja

.

Rep: Prayogi, Rivan Awal Lingga/ Red: Yogi Ardhi

Petugas kepolisian melakukan pengamanan jelang aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12.000 personel gabungan TNI, Polri dan pemprov diterjunkan untuk mengawal aksi tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc. (FOTO : ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Petugas kepolisian melakukan pengamanan jelang aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12.000 personel gabungan TNI, Polri dan pemprov diterjunkan untuk mengawal aksi tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc. (FOTO : ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Petugas kepolisian dan TNI melakukan koordinasi pengamanan jelang aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12.000 personel gabungan TNI, Polri dan pemprov diterjunkan untuk mengawal aksi tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc. (FOTO : ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Kendaraan Panser Anoa diterparkir di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (13/10). Personel gabungan Polri dan TNI disebar ke sejumlah titik dan objek vital di Jakarta guna membantu pengamanan Ibu Kota bersamaan adanya aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

Kendaraan Panser Anoa diterparkir di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (13/10). Personel gabungan Polri dan TNI disebar ke sejumlah titik dan objek vital di Jakarta guna membantu pengamanan Ibu Kota bersamaan adanya aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

Kendaraan Panser Anoa diterparkir di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (13/10). Personel gabungan Polri dan TNI disebar ke sejumlah titik dan objek vital di Jakarta guna membantu pengamanan Ibu Kota bersamaan adanya aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta kembali digelar. Untuk mengamankan aksi tersebut kurang lebih 12.000 personel gabungan TNI, Polri dan pemprov dikerahkan. 

Sebagai tindakan pencegahan aparat dan kendaraan perintis dikerahkan menjaga beberapa objek vital termasuk pusat pertokoan di Kawasan Glodok Jakarta.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement