Selasa 13 Oct 2020 02:28 WIB

Joe Taslim Bocorkan Adegan Tersulit Main di The Swordsman

Joe Taslim beradu akting dengan aktor Korsel Jang Hyuk dalam The Swordsman.

Dua bintang film The Swordman Jang Hyuk dan Joe Taslim berbagi cerita jelang perilisan filmnya, Senin (12/10).
Foto: Tangkapan Layar
Dua bintang film The Swordman Jang Hyuk dan Joe Taslim berbagi cerita jelang perilisan filmnya, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Indonesia Joe Taslim dan aktor Jang Hyuk asal Korea Selatan mempunyai pandangan masing-masing tentang adegan tersulit selama syuting film The Swordsman di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Jang Hyuk membocorkan, adegan di akhir film menjadi yang tersulit untuk dia.

Saat itu, sang aktor yang memerankan tokoh pendekar pedang terhebat era dinasti Joseon bernama Tae-yul harus bertarung dengan tokoh antagonis bersama Kurutai (diperankan Joe Taslim). Pada pertempuran terakhir itu, mereka harus bergerak secara cepat namun tak disangka ada sedikit masalah yang terjadi.

Baca Juga

Dalam setting itu, menurut Jang Hyuk, sosok Kurutai berada di level yang dahsyat dari sisi bela diri dan kecepatannya. “Adegan aksi bersama Joe, saat itu aku hampir kehilangan semua penglihatanku, tetapi kecepatan Joe sungguh dahsyat. Di adegan yang awalnya ada sedikit kecelakaan (masalah),” ujar Jang Hyuk dalam konferensi pers via daring, Senin (12/10).

Mengenai hal ini, Joe berpendapat, saat itu Kurutai harus memenangkan pertarungan terakhirnya dengan Tae-yul sehingga harus menemukan strategi yang tepat. Joe tak menduga saat itu ada masalah yang menimpa rekannya itu.

“Saat itu kami bergerak sangat cepat dan tak tahu (yang terjadi) pada Jang Hyuk, kami bergerak cepat dan lebih cepat. Kesalahanku, tak cukup berhati-hati,” tutur dia.

Kendati begitu, baik Joe dan Jang Hyuk merasa adegan itu tak terlupakan selama syuting. Jang Hyuk bahkan mengaku lebih dekat dengan Joe gara-gara adegan terakhir itu.

The Swordsman berkisah tentang pendekar pedang terhebat sekaligus pengawal dinasti Joseon bernama Tae-yul (Jang Hyuk) yang terpaksa bersembunyi usai jatuhnya Raja Gwanghae. Namun, karena putrinya dibawa pergi, dia terpaksa harus bertarung. Film yang disutradarai Choi Jae-hoon dan berdurasi 100 menit ini akan tayang akhir Oktober 2020 di Indonesia.

“Ini film yang menarik, ada kisah keluarga seorang ayah mencari putrinya. Aku berharap kalian bisa mendukung film ini. Aku ingin kalian tetap sehat, patuhi protokol Kesehatan,” pesan Joe.

“Film ini soal aksi laga, ada banyak karakter di dalamnya untuk membangun cerita. Lebih dari itu, aku rasa ini film ini sesuatu yang bisa relate dengan penonton. Ceritanya menarik. Aku berharap pesan ini bisa sampai pada kalian,” demikian kata Jang Hyuk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement