REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perwakilan Manchester City, Omar Barrada buka suara terkait kegagalan Barcelona merekrut bek tengah, Eric Garcia pada jendela transfer musim panas kemarin.
"Eric telah berkembang menjadi pemain penting bagi kami, terutama dalam beberapa bulan terakhir, semifinal Piala FA, dan perempat final Liga Champions," jelas Barrada kepada Manchester Evening dikutip Sportsmole, Senin (12/10).
Pemain berusia 19 tahun itu telah memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Etihad Stadium, dan akan tersedia dengan status bebas transfer musim panas mendatang setelah mengisyaratkan niatnya untuk tidak menandatangani perpanjangan kontrak.
Namun, kubu Manchester City menolak untuk menguangkan bek tengah pada hari tenggat waktu bursa transfer setelah menerima tawaran 18 juta pounds dari raksasa La Liga Spanyol, Barcelona. Padahal kubu the Citizen memasang banderol 20 juta pounds.
"Saya tidak bisa mengomentari keputusan dan bisnis klub lain. Kami berdiskusi dengan Barcelona tentang Eric Garcia," kata dia.
"Kami sangat jelas tentang banderol sang pemain dan mereka tidak mampu memenuhi. keputusan kami adalah mempertahankannya. Kami pikir dia akan menjadi penting bagi kami musim ini," sambung Barrada.
Garcia menikmati musim yang apik bersama the Eastland musim lalu. Ia total memainkan 20 pertandingan di bawah asuhan Josep Guardiola.
Namun, kini kans bermain Garcia terbilang cukup sulit. Pasalnya, Man City baru saja mendatangkan dua bek tengah Ruben Dias, pun Nathan Ake pada jendela transfer musim panas 2020.
Di sisi lain, permasalahan finansial Barca memang tengah santer disorot. Karena masalah tersebut, armada Ronald Koeman gagal mendaratkan pemain yang diinginkan seperti Memphis Depay, dan Lautaro Martinez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
