Senin 12 Oct 2020 20:20 WIB

Nil Maizar Tunggu Putusan Manajemen untuk Jadwal Latihan

Para pemain Persela masih menjalani masa liburan menyusul ditundanya Liga 1.

Nilmaizar
Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo
Nilmaizar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar masih menunggu keputusan manajemen soal kapan para pemain kembali dikumpulkan dan menggelar latihan bersama seiring dengan masih belum jelasnya nasib liga.

"Kita masih menunggu informasi dari manajemen. Mungkin setelah tanggal 13 besok kita baru ada informasi,” ujar Nil dikutip dalam laman resmi Liga Indonesia dari Jakarta, Senin,

Baca Juga

Para pemain Persela masih menjalani masa liburan menyusul ditundanya Liga 1 Indonesia. Mereka hanya diberikan menu latihan mandiri seperti awal pandemi COVID-19.

Menu latihan mandiri ini menjadi program Nil kepada para pemain agar kondisi kebugarannya tidak menurun, apalagi Eky Taufik dan kawan-kawan telah menjalani latihan intensif beberapa bulan ke belakang.

Menurut Nil, apabila sewaktu-waktu kompetisi kembali digulirkan maka ia tinggal memolesnya agar pemain dalam kondisi siap tempur menghadapi ketatnya kompetisi.

"Untuk sementara anak-anak masih tetap latihan masing-masing selama berada di rumah," kata dia.

Sementara itu, kapten Persela Lamongan Eky Taufik Febriyanto kerap menambah porsi latihan saat tim mendapat instruksi menjalani latihan mandiri. Ia harus tetap bersikap profesional di tengah ketidakjelasan kompetisi.

Ada tugas dari pelatih laporannya dikirim bentuk video. Ya, sebenarnya itu tidak jadi patokan. Tetap nanti di sela-sela program itu tetap menambah latihan sendiri," ujar Eky.

Menurut pemain berusia 29 tahun itu, menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh tim pelatih membuat aktivitas latihannya di rumah jadi lebih tertata. Hal tersebut memberi nilai positif dalam menjaga kebugaran fisik pemain.

"Sisi positifnya, ya memang jadi kami harus benar-benar melakukan program itu. Lebih tertata latihannya," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement