Senin 12 Oct 2020 16:26 WIB

Jatim Bebas Zona Merah Covid, Satgas Puji Peran Bonek

Ketua Satgas mengatakan tidak ada zona merah Covid-19 di wilayah Jawa Timur

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo
Foto: BNPB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan penanganan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur semakin membaik, dan terbukti dengan sudah tidak adanya lagi zona merah di wilayah tersebut. Doni mengapresiasi peran seluruh kepala daerah dan tokoh masyarakat di Jatim, dan memuji peran Bonek, suporter klub Persebaya Surabaya dalam mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Alhamdulillah sampai hari ini Provinsi Jawa Timur dalam tiga minggu terakhir sudah tidak ada lagi zona merah. Ini artinya ada kesungguhan baik dari seluruh pimpinan kepala daerah di Jawa Timur dan didukung tokoh masyarakat khususnya tokoh agama dalam penanganan Covid-19," jelas Doni di Jakarta, Senin (12/10).

Baca Juga

Doni mengatakan upaya pemerintah provinsi Jawa Timur dalam mengajak masyarakat untuk lebih patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19 membuahkan hasil melalui kerja sama dengan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Doni mengajak untuk seluruh daerah juga menerapkan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menggandeng tokoh masyarakat.

"Pada semua pimpinan daerah untuk melibatkan lebih banyak lagi tokoh daerah, termasuk mereka yang memiliki pengaruh sehingga kesadaran masyarakat meningkat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujarnya.

Doni secara khusus mengucapkan terima kasih pada tokoh pendukung klub sepak bola Persebaya alias Bonek yang berhasil mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Terima kasih kepada kawan-kawan Bonek di Jawa Timur yang semula tidak menggunakan masker, alhamdulillah sekarang Bonek menjadi pelopor yang mengajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan," kata Doni.

Secara umum, Doni mengatakan seluruh provinsi dengan kasus tertinggi Covid-19 di Indonesia mengalami tren kasus kematian dan kesembuhan yang membaik hingga saat ini.

"Dari seluruh provinsi semua mengalami tren perbaikan. Angka kematian menurun di sembilan provinsi, hanya satu yang masih belum mengalami penurunan yang cukup yaitu Bali. Provinsi Jawa Timur dan Papua sempat naik, tapi turun lagi dalam seminggu terakhir," katanya.

Selain angka kematian yang mulai melandai, Doni juga menjelaskan tren kasus pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami kenaikan hampir di seluruh provinsi dengan kasus tertinggi. Doni menerangkan hanya provinsi Papua yang angka kesembuhan pasiennya belum meningkat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement