Senin 12 Oct 2020 16:22 WIB

Erick Thohir Minta RNI Perkuat Ketahanan Pangan

Erick Thohir berharap RNI terus menjalankan amanah dan semakin kompeten.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir mendorong PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI menjaga ketersediaan pangan.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir mendorong PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI menjaga ketersediaan pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI menjaga ketersediaan pangan. Erick menilai sebagai ketua klaster pangan, RNI harus mampu menjalankan amanah dalam mengoordinasikan seluruh anggota klaster pangan.

Hal ini disampaikan Erick saat menyampaikan sambutan virtual dalam hari ulang tahun RNI ke-56 di Jakarta, Senin (12/10).

Baca Juga

Selain mengucapkan selamat ulang tahun ke-56 bagi RNI, Erick mendoakan kesuksesan RNI. "Semoga RNI sukses memimpin BUMN klaster pangan dalam upaya turut memperkuat ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan, peningkatan kualitas produk, keterjangkauan, dan kesinambungan pangan Indonesia," ujar Erick. 

Erick berharap RNI terus menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan semakin kompeten di bidangnya. Ia berpesan agar RNI meningkatkan loyalitas dan dedikasi demi kepentingan bangsa serta adaptif menghadapi tantangan zaman dan kolaboratif agar bisa semakin besar.

RNI sendiri melakukan rebranding produk Raja Gula dalam memperingati hari jadi perusahaan ke-56.

Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo mengatakan rebranding produk Raja Gula merupakan wujud nyata komitmen RNI dalam meningkatkan daya saing perusahaan di pasar ritel. Juga sebagai dukungan untuk memperkuat produk pangan nasional di tengah ketatnya persaingan dengan produk pangan impor.

Eko berharap inovasi RNI menjadi contoh bagi seluruh anggota klaster pangan lainnya. "(Rebranding) Raja Gula ini pancingan untuk seluruh anggota klaster pangan, kita harus punya brand sendiri, masyarakat kita harus pakai produk BUMN," ucap Eko. 

Eko menyebut ke depan mungkin ada juga peluncuran produk baru atau kemasan baru minyak goreng hingga beras yang dilakukan oleh seluruh BUMN klaster pangan. Inovasi berupa produk baru atau kemasan baru akan meningkatkan minat masyarakat membeli produk BUMN.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement