Senin 12 Oct 2020 16:08 WIB

Jalur Salopa-Cikatomas Tasikmalaya Kembali Bisa Dilalui

Akses jalan Salopa-Cikatomas baru bisa dilalui dengan sistem buka-tutup.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Petugas melakukan pembersihan jalur Salopa-Cikatomas di Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/10).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Petugas melakukan pembersihan jalur Salopa-Cikatomas di Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Akses jalan Salopa-Cikatomas di Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, kembali dapat dilalui kendaraan setelah sempat tertutup longsor sejak Senin (12/10) pagi. Jalur itu masih dapat kembali dilalui pada Senin sekira pukul 14.00 WIB.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya, Atep Sumardi mengatakan, jalur itu baru bisa dilalui dengan sistem buka-tutup. Sebab, petugas masih membersihkan material di badan jalan.

"Kita masih bersihkan agar tak licin, tapi nanti sore insya Allah bisa dilewati kendaraan normal," kata dia di lokasi kejadian, Senin.

photo
Petugas melakukan pembersihan jalur Salopa-Cikatomas di Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/10). - (Republika/Bayu Adji P.)

Ia menjelaskan, jalur yang menghubungkan Tasikmalaya dan Pangandaran itu tertimpa longsor pada Senin pagi. Tebing yang berada di samping jalan itu runtuh dan menutup badan jalan. Jalan sepanjang sekira 50 meter tertutup material setinggi sekira 1 meter.

Petugas sempat merunkan alat berat untuk melakukan pembersihan material tanah. Baru pada Senin siang, jalur itu bisa dilewati kendaraan kembali.

Atep mengatakan, jalur Salopa-Cikatomas bukan satu-satunya jalan yang terputus akibat bencana di Kabupaten Tasikmalaya pada Senin. Ia menyebutkan, terdapat lima titik jalan yang terputus. Salah satunya di titik lain di Kecamatan Salopa yang menghubungkan dengan Kecamatan Manonjaya.

"Kita fokuskan di sini (Salopa-Cikatomas) karena ini merupakan jalan utama. Jalan lainnya ada juga yang terkena longsor dan banjir," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement