REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON -- Gelandang tim nasional Inggris, Jordan Henderson puas melihat performa timnya saat jumpa Belgia pada ajang UEFA Nations League. Kedua tim tergabung di Grup 2 Liga A. Tampil di Stadion Wembley, London, Ahad (11/10) malam WIB, the Theree Lions menang tipis 2-1.
Kubu tamu sempat unggul terlebih dahulu melalui penalti Romelu Lukaku pada menit ke-16. Sekitar enam menit menjelang turun minum, tuan rumah menyamakan kedudukan, juga lewat titik putih. Marcus Rashford yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.
Pada menit ke-65, Inggris berbalik memimpin. Adalah Mason Mount yang mencatatkan namanya di papan skor.
"Kami mengelola permainan dengan sangat baik, terutama pada babak kedua. Saya pikir kami jauh lebih kuat, dan menciptakan satu atau dua peluang yang bisa kami gunakan untuk mencetak gol. Kamu juga bertahan baik dengan secara keseluruhan," kata Henderson membeberkan kunci kemenangan timnya dalam bigmatch ini, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (12/10).
Ia sama sekali tak menunjukkan sikap jemawa. Jagoan Liverpool itu menegaskan, kubunya menghormati Belgia. Mereka tahu kapasitas skuat the Red Devils. Sebuah tim berperingkat satu dunia, berisikan para jugador kelas wahid.
"Kami mengetahui mereka akan menciptakan masalah, tapi meminimalisir hal tersebut. Kami berhasil mendapat poin penting," ujar Henderson.
Dengan demikian Inggris naik ke peringkat satu klasemen sementara Grup 2 Liga A. Dengan mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan, skuat polesan Gareth Southgate unggul sebiji angka atas Belgia di kursi runner up.
Pasukan Negeri Ratu Elisabeth berada di jalur positif. Saat ini, Henderson dan rekan-rekan telah meraih sembilan kemenangan kandang secara beruntun, dari berbagai kompetisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
