REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pengamat sepak bola Christopher Roy Sutton mengatakan Manchester United (MU) perlu bersabar atas kritikan yang diterima klub dan desakan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer. Sutton yakin kritik itu keras dan dibutuhkan lebih banyak kesabaran di United.
"Ole Gunnar Solskjaer telah gagal. Saya merasa sedikit kasihan padanya. Saya pikir perlu ada sedikit lebih banyak kesabaran di Manchester United," kata Sutton kepada Football Focus BBC, dikutip Mirror, Sabtu (10/10).
"Ketika Anda melihat pekerjaan yang dia lakukan musim lalu, mereka finis ketiga. Pertahanan mereka semakin dibantai tapi mereka lebih baik 18 gol di musim lalu dari musim sebelumnya," tambahnya.
Menurutnya Ole pantas mendapatkan lebih banyak waktu meski mengawali musim Liga Primer Inggris dengan mengecewakan. United mengakhiri musim lalu dengan sangat baik dengan mengamankan tempat mereka di Liga Champions dan finis ketiga di klasemen.
Tapi mereka saat ini duduk di urutan 16 dalam klasemen yang telah memberi tekanan pada Solskjaer. Bahkan, sebelum jeda internasional, United menderita kekalahan 6-1 dari Tottenham di Old Trafford.
Selain itu, harapan untuk masuknya pemain bintang di jendela transfer musim panas gagal terwujud karena mereka gagal mencapai target teratas mereka Jadon Sancho dan dipaksa melakukan aksi terakhir, menandatangani empat pemain pada hari tenggat waktu.
"Musim baru saja dimulai. Ini bukan tentang membuang-buang uang. Saya pikir Solskjaer membuktikannya musim lalu (karena) hampir setiap pemain di tim Manchester United meningkat di bawah dia menurut pendapat saya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
