REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Abhan menyerukan pelaksanaan pemiilihan kepala daerah khususnya kegiatan kampanye harus ramah lingkungan. "Kami dari Bawaslu menyerukan agar dalam pelaksanaan tahapan kampanye tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," kata Abhan, di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (10/10).
Dia mengatakan, saat ini masih ada kegiatan kampanye yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan, bahkan sering terjadi perusakan lingkungan. Seringkali, kata dia, kegiatan dalam kampanye justru merusak tanaman, dan pohon untuk pemasangan alat peraga kampanye yang merusak lingkungan.
"Alat peraga kampanye dari setiap pasangan calon jangan dipasang di tempat yang tidak semestinya, apalagi sampai merusak pohon atau tanaman," kata dia.

Pada kunjungan kerjanya di Sulawesi Utara, Ketua Bawaslu RI menghadiri peluncuran buku berjudul 'Green Constitution, Masa Depan Pemilu Indonesia', karya Ketua Sulawesi Utara Herwyn Malonda. Selain itu, Abhan juga menyerahkan bibit pohon manggis sebagai bentuk kampanye dari Bawaslu untuk pelestarian lingkungan.