Sabtu 10 Oct 2020 20:42 WIB

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Kota Madiun 86,62 Persen

Kasus total kesembuhan di Kota Madiun mencapai sebanyak 123 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di wilayah setempat pada Sabtu (10/10) mencapai 123 orang dari 142 total kasus konfirmasi atau sebesar 86,62 persen.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Madiun, tingkat kesembuhan yang mencapai 86 persen lebih tersebut disumbang dari empat pasien Covid-19 di wilayah setempat yang dinyatakan sembuh pada Sabtu ini.

"Terdapat empat orang sembuh hari ini, Sabtu (10/10). Tambahan ini menjadikan kasus total kesembuhan di Kota Madiun mencapai sebanyak 123 orang," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun.

Sesuai data, kasus sembuh tersebut datang dari pasien nomor 128, 129, 130, dan 131.Kasus sembuh nomor 128 hingga 131 itu merupakan tenaga kesehatan RSUD dr Soedono Madiun yang terkonfirmasi Covid-19 pada 30 September lalu.

Dimana kasus nomor 128, 129, dan 130 merupakan kontak kasus konfirmasi sebelumnya yang juga tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut. Sedang, kasus konfirmasi nomor 131 muncul saat melaksanakan "rapid test" untuk keperluan perjalanan ke luar kota.

Meski "Case Recovery Rate" atau tingkat kesembuhan tergolong tinggi, namun Pemkot Madiun meminta warganya untuk tetap waspada karena penyebaran Covid-19 masih terjadi.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun mencatat dua kasus konfirmasi baru pada Sabtu (10/10) yang terdaftar sebagai pasien nomor 141 dan 142.

Sesuai data, pasien nomor 141 berinisial MS (48) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Nambangan Lor. MS diketahui habis melakukan perjalanan ke Jember dalam rangka pekerjaan dan pulang ke Kota Madiun akhir bulan lalu.

MS bersama rombongan dari Jember tersebut juga melakukan "rapid test" setiba di Kota Madiun dengan hasil rapid test MS non-reaktif. Namun, karena muncul kasus konfirmasi dari rombongan tersebut, MS tetap dilakukan tes swab dan hasilnya MS terkonfirmasi positif Covid-19. MS kini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Madiun dalam kondisi stabil tanpa keluhan.

Sedangkan kasus nomor 142 berinisial DS (52) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Pandean. DS merupakan warga Kota Madiun yang bekerja di Kabupaten Ngawi. Kasus konfirmasi DS berawal dari rapid test dan swab kepada seluruh pegawai setelah muncul kasus konfirmasi di tempatnya bekerja.

Pasien DS kini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Madiun dengan kondisi stabil tanpa keluhan.

Berdasarkan Peta Sebaran Covid-19 Kota Madiun hingga Sabtu, 10 Oktober 2020, terdapat 142 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut sebanyak 123 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang meninggal dunia, dan 12 orang dalam perawatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement