Sabtu 10 Oct 2020 17:35 WIB

Perbaikan Fasilitas Umum Pascabentrok Aksi Tolak UU Ciptaker

..

Rep: Thoudy Badai / Red: Mohamad Amin Madani

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. Rerpublika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas membersihkan sisa vandalisme di patung Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (10/10).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan perbaikan seluruh fasilitas umum yang rusak pasca aksi penolakan pengesahan Omnibus Law akan rampung lima pekan kedepan dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement