Ahad 11 Oct 2020 00:11 WIB

Erick: Konsumsi Masyarakat Jadi Penggerak Pemulihan Ekonomi

Sikap positif menjadi modal penting untuk cepat bangkit meski krisis ekonomi.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak seluruh masyarakat melihat pandemi dengan penuh harapan dan tidak berlarut-larut dengan ratapan.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak seluruh masyarakat melihat pandemi dengan penuh harapan dan tidak berlarut-larut dengan ratapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak seluruh masyarakat melihat pandemi dengan penuh harapan dan tidak berlarut-larut dengan ratapan. Erick menilai Indonesia tetap harus berusaha cermat untuk bertahan dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian, tetapi juga memikirkan strategi untuk berbenah dan bertumbuh pascapandemi. 

"Sikap optimistis dan strategis penting dimiliki kita semua, pelaku usaha, pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan tentunya termasuk masyarakat yang ada di kalangan perguruan tinggi sebagai energi positif untuk melakukan pemulihan ekonomi," ujar Erick dalam acara Webinar Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Sabtu (10/10).

Baca Juga

Erick mengatakan sikap positif menjadi modal penting untuk cepat bangkit meski krisis ekonomi terjadi di seluruh belahan dunia. Erick mengingatkan seluruh elemen bangsa memiliki kontribusi atas kebangkitan ekonomi Indonesia. Pemerintah, kata Erick, memerlukan dukungan semua pihak dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional. 

Erick menyebut pelaku usaha dan masyarakat umum juga memiliki peranan penting dalam pemulihan ekonomi. Kata Erick, konsumsi masyarakat akan menjadi penggerak sektor produktif, baik kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

"BUMN saat ini kami juga terus ambil kesempatan untuk bertransformasi menjadi penggerak perekonomian nasional dan juga tetap menjadi fundamental pelayanan publik dalam situasi pandemi covid," ucap Erick. 

Terlepas dari tantangan besar akibat pandemi, Erick mengatakan BUMN saat ini terus melakukan pembenahan. Erick menjadikan pandemi sebagai momentum dalam membenahi perusahaan pelat merah. 

Erick mengajak mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk mempersiapkan diri mengisi posisi-posisi strategis di BUMN ke depan. Kata Erick, BUMN saat ini sangat terbuka dan mempercayakan sejumlah posisi strategis kepada banyak kaum muda.

"Saya berpesan ke Anda semua, manfaatkan privilese dengan mengembangkan dan menempa diri di kampus. Anda semua perlu membekali diri dengan baik sebelum akhirnya terjun di dunia kerja," kata Erick menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement