Sabtu 10 Oct 2020 17:08 WIB

Gasperini: Inter, Roma, Juve, dan Lazio Kini Tiru Atalanta

Gasperini dihadiahi perpanjangan kontrak tiga tahun hingga Juni 2023 oleh Atalanta.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini
Foto: EMANUELE PENNACCHIO/ANSA
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengungkapkan, penggunaan tiga pemain di lini pertahanan yang diterapkannya saat melatih Inter Milan dianggap sesat. Ini membuatnya Gasperini hanya bertugas singkat di Giuseppe Meazza dan kemudian didepak. Namun sekarang, kata dia, Inter, Roma, Juventus, dan Lazio semuanya meniru cara bermain Atalanta.

Gasperini dihadiahi perpanjangan kontrak tiga tahun hingga Juni 2023 setelah membawa Atalanta lolos hingga perempat final Liga Champions Eropa sebelum dihentikan Paris Saint-Germain dengan skor 1-2. Sebelumnya, masa jabatan Gasperini hampir berakhir dalam beberapa bulan setelah pengangkatannya pada Juni 2016. Penyebabnya, Atalanta kalah empat dari lima pertandingan pertama mereka.

Baca Juga

"Kami berada di kamp pelatihan dan saya membuat beberapa pilihan berbeda, memperkenalkan beberapa pemain muda. Itu pagi yang sangat sulit," kata Gasperini kepada Gazzetta Dello Sport dikutip dari Football Italia, Sabtu (10/10).

Dia mengungkapkan, hampir membuat kesepakatan dengan Atalanta pada 2011, tapi tahun itu ia pergi ke Inter. Di sana, ia menggunakan pertahanan tiga orang, dan itu dianggap keliru.

"Saya percaya ini cara terbaik untuk membangun dari belakang dan hasilnya membuktikan bahwa saya benar," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena bisa menerima gaya sepak bolanya. Gasperini mengungkapkan, orang-orang akan menilai bahwa formasi itu hanya akan membuat pemain berlari lebih banyak. Namun, menurut Gasperini, timnya berada di atas rata-rata jika Anda melihat angkanya. 

"Kami memiliki teknik yang hebat, jika tidak, kami tidak akan mencetak 98 gol," kata dia.

Ide Gasperini tentang sepak bola adalah melibatkan semua orang dan banyak berlatih dengan bola. Ia membri contoh Pierluigi Gollini sebagai penjaga gawang modern yang telah berevolusi dengan cara yang luar biasa dan bermain dengan tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement