Jumat 09 Oct 2020 22:22 WIB

Moskow Pertimbangkan Tutup Bar karena Covid-19 Naik

Kasus harian Covid-19 di Moskow, Rusia sentuh tertinggi sejak pandemi

Red: Nur Aini
Orang-orang berjalan ketika cuaca cerah di sepanjang tepi Sungai Moskow, Rusia, Selasa (9/6). Ibukota Rusia pada Selasa telah mencabut lockdown ketat yang berlaku sejak akhir Maret untuk menekan kasus Covid-19. Mulai hari Selasa, penduduk Moskow tidak perlu lagi mengisolasi diri di rumah atau mendapatkan kartu elektronik untuk bepergian keliling kota.  Foto AP / Alexander Zemlianichenko
Foto: AP / Alexander Zemlianichenko
Orang-orang berjalan ketika cuaca cerah di sepanjang tepi Sungai Moskow, Rusia, Selasa (9/6). Ibukota Rusia pada Selasa telah mencabut lockdown ketat yang berlaku sejak akhir Maret untuk menekan kasus Covid-19. Mulai hari Selasa, penduduk Moskow tidak perlu lagi mengisolasi diri di rumah atau mendapatkan kartu elektronik untuk bepergian keliling kota. Foto AP / Alexander Zemlianichenko

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Otoritas di Kota Moskow, Rusia sedang mempertimbangkan penutupan bar dan kelab malam guna menghentikan gelombang kedua wabah Covid-19 saat jumlah kasus harian pada Jumat (9/10) menyentuh angka tertinggi sejak pandemi.

Rusia melaporkan 12.126 infeksi baru, sehingga totalnya menjadi 1.272.238 kasus. Rekor harian sebelumnya berjumlah 11.656 kasus pada 11 Mei, ketika aturan penguncian ketat Covid-19 diberlakukan di sebagian besar wilayah.

Baca Juga

Otoritas Rusia mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah akhir pekan ini, meski tidak ada penguncian yang diberlakukan saat ini. Kremlin menyebutkan tidak berencana menerapkan pembatasan untuk saat ini.

Kantor Wali kota Moskow sedang mengkaji penutupan bar, kelab malam dan bar karaoke, dengan tetap membuka restoran di ibu kota, demikian laporan media RBC pada Jumat (9/10), mengutip sumber di kantor wali kota.

"Kami setidaknya musti mengurangi jumlah orang di kota, jika tidak kami mungkin saja memutuskan pembatasan ketat serupa seperti yang kami lakukan pada musim semi," kata RBC mengutip sumber tersebut.

Otoritas di Moskow, pusat wabah Covid-19 Rusia selama musim semi juga telah meminta warga di atas usia 65 tahun agar mengisolasi diri dan memberitahu para pemilik usaha bahwa sedikitnya sepertiga dari karyawan mereka harus bekerja dari jarak jauh.

Pejabat pada Jumat mengatakan bahwa 201 orang meninggal karena Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru, dalam 24 jam terakhir. Angka itu menambah jumlah kumulatif menjadi 22.257 kematian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement