REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, kita juga akan menghadapi flu musiman tahun ini. Centers of Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan vaksin flu sebelum akhir Oktober. Hal ini untuk memastikan kita terlindungi dari influenza sebelum mencapai puncaknya pada Desember dan Februari mendatang.
Bekal kita untuk menghadapi flu musiman tidak cukup hanya dengan vaksin flu. Dokter Spesialis Penyakit Menular yang juga meneliti virus pernapasan di Baylor College of Medicine Houston, Texas, AS, Pedro Piedra, menyarankan agar kita memiliki persiapan menghadapi flu yang juga ada di tengah pandemi. Berikut persiapan yang direkomendasikan Piedra, melansir laman prevention, Jumat (9/10).
Tisu dan semprotan desinfektan
Awal tahun ini, Environmental Protection Agency (EPA) AS merilis daftar tisu dan semprotan desinfektan yang terbukti dapat membunuh virus Covid-19. Ini akan sama efektifnya dalam memerangi potensi penyebab pilek dan flu, dan harus digunakan dengan benar.
Untuk mencegah masuknya kuman, desinfeksi area yang paling sering disentuh di rumah. Kemudian, harus sering membersihkan benda yang paling sering dipegang dengan tangan.
Masker ekstra
Strategi memperlambat penyebaran Covid-19 hampir serupa dengan mencegah penularan influenza. Salah satunya dengan menggunakan masker saat berada di luar rumah dan ketika berada dalam jarak dekat dengan orang lain. Disarankan untuk menyetok masker sebelum masuk musim flu yang biasa terjadi saat musim dingin.
Obat penurun demam
Salah satu tanda bahwa tubuh kita sedang melawan komponen asing adalah demam. Untuk mengatasi demam, dapat mencoba beberapa obat yang dijual bebas. Carilah Tylenol atau asetaminofen (generik) untuk membantu mengatasi demam. Keduanya akan membantu mengatasi demam dan juga nyeri tubuh akibat virus.
Dekongestan
Tetap gunakan dekongestan oral atau hidung untuk membantu meredakan hidung tersumbat. Namun, jangan gunakan dekongestan hidung selama lebih dari tiga hari berturut-turut, dan jangan gunakan dekongestan jika memiliki tekanan darah tinggi.
Tablet hisap zinc
Sangat penting untuk mendengarkan kondisi tubuh kita dan memperhatikan potensi gejala flu dan pilek. Pertama, hubungi dokter jika diperlukan, dan kedua, mulai konsumsi obat secepatnya jika perlu. Jika kita mulai konsumsi tablet zinc (kurang dari 100 miligram per hari) tepat saat gejala pilek pertama kali muncul, ini dapat mengurangi durasi pilek hingga 40 persen.
Semprotan saline hidung
Saline sebagian besar terdiri dari air dan garam, serta terkadang ditambah dengan sedikit vitamin C. Semprotan ini melembabkan saluran hidung, mengurangi kekeringan dan hidung tersumbat, pilek dan flu, serta melonggarkan dan mengencerkan hidung tersumbat.
Obat tetes pereda batuk
Batuk bisa menjadi gejala pilek atau flu (atau kasus Covid-19 yang penting untuk diperhatikan), jadi bawalah satu atau dua kantong obat batuk untuk membantu meredakan batuk. Mengkonsumsi peppermint atau mentol juga dapat meredakan sakit tenggorokan.
Rahma Sulistya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
