Jumat 09 Oct 2020 15:34 WIB

Gerakan Bangkit Bangsaku Jaga Optimisme di Tengah Pandemi

Melalui Bangkit Bangsaku ACT DIY fokus kepada penyelamatan empat sektor vital

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY meluncurkan gerakan Bangkit Bangsaku untuk menjaga optimisme dan meluaskan andil membantu masyarakat.
Foto: istimewa
Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY meluncurkan gerakan Bangkit Bangsaku untuk menjaga optimisme dan meluaskan andil membantu masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah berlangsung cukup lama. Dampak yang dirasakan banyak orang mulai warga yang kehilangan pekerjaan sampai pengusaha yang gulung tikar.

Kondisi itu tentunya membuat perekonomian bangsa menurun drastis sampai terancam resesi. Merespon ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY meluncurkan gerakan Bangkit Bangsaku untuk menjaga optimisme dan meluaskan andil membantu masyarakat.

Baca Juga

Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengatakan, di tengah pandemi ini yang paling terasa tidak lain lesunya ekonomi. Termasuk, pedagang kecil dan UMKM yang terkena imbas, serta sektor kesehatan dan sosial yang memerlukan dukungan bersama.

"Melalui Bangkit Bangsaku ini ACT DIY fokus kepada penyelamatan empat sektor vital yaitu sosial, ekonomi dan kesehatan, serta sarana sanitasi dan air bersih," kata Bagus, Jumat (9/10).

Sektor sosial ACT fokus ke isu pangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Lewat program Lumbung Sedekah Pangan (LSP), Operasi Pangan Gratis (OPG), Operasi Beras Gratis (OBG), Operasi Makan Gratis (OMG) dan Sembako Gratis untuk Lansia dan Yatim.

Sektor ekonomi ACT fokus membantu pelaku usaha mikro dan ultra mikro agar mampu bertahan dan bangkit hadapi ancaman resesi. Dilakukan lewat program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM), Sahabat UMI atau Usaha Mikro Indonesia dan lain-lain.

Sektor kesehatan, ACT membantu penyediaan APD bagi petugas medis, aksi disinfeksi, dan penyemprotan probiotik. Ada pula dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien-pasien Covid-19.

Selain itu, ACT DIY sejak Agustus 2020 telah rutin menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan di Kabupaten Gunungkidul. Serta, melakukan pembangunan Sumur Wakaf yang saat ini telah dibangun 34 titik tersebar di DIY.

Selain memberi bantuan, ACT ingin mandirikan masyarakat melalui ekonomi lewat pemenuhan kebutuhan paling dasar seperti pangan dan air bersih. Tapi, seluruh aksi tentu membutuhkan kolaborasi besar dari berbagai elemen masyarakat.

"Semua anak bangsa diundang kontribusinya menyiarkan semangat dan ide bangkitkan bangsa. Bersama, kita akan gulirkan bola salju kepedulian kita untuk Indonesia," ujar Bagus.

Program Bangkit Bangsaku yang diluncurkan ACT DIY ini sendiri mengusung tajuk Selamatkan dan Mandirikan Bangsa. Peluncuran turut diisi tausiyah dari Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement