Jumat 09 Oct 2020 13:01 WIB

Vettel Berharap Mick Schumacher Membalap di F1 Tahun Depan

Pembalap muda Jerman itu membuat debut sesi latihan di Nuerburgring pada Jumat (9/10)

Mick Schumacher
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Mick Schumacher

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebastian Vettel berharap bisa melihat putra Michael Schumacher, Mick, membalap di Formula 1 tahun depan. Pembalap muda Jerman itu membuat debut sesi latihan di Nuerburgring pada Jumat (9/10).

Schumacher (21), sedang memimpin klasemen Formula 2 dan akan turun di sesi latihan bebas pertama Grand Prix Eifel dengan dipinjami mobil Antonio Giovinazzi dari tim Alfa Romeo.

Baca Juga

"Dia layak mendapatkan kesempatan ini akhir pekan ini dan semoga kita bisa melihat dia tidak hanya besok tapi pada Jumat lainnya tahun ini dan semoga di mobil balap tahun depan," kata Vettel seperti dikutip Reuters.

"Itu yang saya harap dari dia. Tentunya, dia mendapati musim yang luar biasa, dia memimpin kejuaraan Formula 2 dan saya harap dia bisa mengamankan bangku untuk tahun depan.

Vettel, yang menjalani tahun terakhirnya bersama Ferrari sebelum pindah ke Aston Martin tahun depan, tumbuh mengidolakan Michael Schumacher.

Pebalap berusia 33 tahun asal Jerman itu juga mengawali kariernya di F1 dengan cara serupa, ambil bagian di sesi latihan bersama BMW Sauber pada Grand Prix Hungaria 2006 silam.

Dia kemudian menjalani debutnya pada 2007 bersama tim asal Swiss itu, yang sekarang bernama Alfa Romeo.

Rekan satu tim Vettel di Ferrari, Charles Leclerc mengatakan kondisi cuaca dingin di Nurburgring akan menjadi tantangan bagi Mick, yang ayahnya belum terlihat lagi setelah mengalami cedera kepala karena kecelakaan ski pada 2013.

"Berbicara dengan dia, saya rasa setiap kali dia menjajal mobil Formula 1 kondisinya selalu hujan jadi itu tidak akan banyak berpengaruh kepadanya. Akan menjadi musim yang sulit, tapi dia tidak perlu membuktikan apa-apa," kata pebalap asal Monako itu.

"Saya rasa dia telah membuktikan semuanya dengan yang ia dapati di Formula 2 musim ini."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement