Jumat 09 Oct 2020 09:41 WIB

UII Gelar Webinar Series in Informatics

Peserta luar negeri dari Cina, Malaysia, Filipina, Timor Leste, dan Arab Saudi.

Dosen Teknik Informatika UII, Dhomas Hatta Fudholi, saat berbicara dalam konferensi pers Webinar Series in Informatics (Global Engagement Grant (GEG)) yang merupakan program hibah internal dari Bidang 4 Rektorat UII, Kamis (8/10).
Foto: FTI UII
Dosen Teknik Informatika UII, Dhomas Hatta Fudholi, saat berbicara dalam konferensi pers Webinar Series in Informatics (Global Engagement Grant (GEG)) yang merupakan program hibah internal dari Bidang 4 Rektorat UII, Kamis (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Jurusan Teknik Informatika UII menggelar Webinar Series in Informatics (Global Engagement Grant (GEG)) yang merupakan program hibah internal dari Bidang 4 Rektorat UII. Webinar ini bertujuan untuk melakukan retensi dan pengembangan terhadap hubungan kerja sama yang telah terjalin antara jurusan dengan mitra luar negeri.

"Kegiatan webinar ini merupakan wujud sinergi dari Jurusan Teknik Informatika UII dengan para mitra dari Taylor’s University Malaysia, Youngsan University Korea Selatan, Nanjing Xiaozhuang University Cina, dan Rajamangala University of Technology Thanyaburi Thailand," kata Sekretaris Program Studi Informatika Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri UII, Dhomas Hatta Fudholi, dalam konferensi pers, Kamis (8/10).

Kegiatan yang dilaksanakan per dua pekan mulai dari 19 September hingga 31 Oktober 2020 ini berupa empat rangkaian webinar tentang pertama, Information systems & Blockchain technology, kedua, Data Science, ketiga, Computer Security, dan keempat, Applied Artificial Intelligence (AI).

Peserta webinar datang dari berbagai negara. "Untuk dua webinar ini peserta sekitar 150-an setiap webinarnya. Peserta terdaftar luar negeri ada yang dari Cina, Malaysia, Filipina, Timor Leste, dan Arab Saudi. Total peserta dari luar negeri total ada sekitar 50-an peserta," kata Hatta menambahkan.

Sementara dari dalam negeri, peserta berasal dari berbagai industri seperti startup dan perusahaan swasta seperti Angkasa Pura dan lain-lain serta kantor pemerintahan seperti BPPT, BPK, Kemendagri, dan Perhutani.

Sebelumnya pada Webinar Series in Informatics #2 Global Engagement Grant (GEG), Sabtu (3/10), Hatta menilai sains data (data science) bisa lebih didekatkan dengan prediksi tentang pelanggan hingga produk yang paling disukai. Sehingga, hal itu bisa menjadi dasar untuk menghasilkan produk yang sesuai.

"Konsep ini mendekatkan sains data kepada pemikiran desain sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini menjadi faktor penentu kesuksesan bisnis," kata Dosen Teknik Informatika UII ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement