Jumat 09 Oct 2020 04:04 WIB

Alumni Akabri 1989 Bantu Tenaga Medis Covid-19

Bantuan disalurkan lewat acara Penyerahan Pengabdian TNI-Polri Alumni Akabri 1989.

Alumni Akabri 1989 memberikan bantuan peralatan medis untuk tenaga kesehatan TNI-Polri yang menangani Covid-19, di Mabes AD, Jakarta, Kamis (8/10). Bantuan diserahkan oleh Komjen Pol Agus Andrianto selaku penasihat Altar 89 yang juga Kabaharkam Polri kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Foto: Istimewa/Kabaharkam Polri
Alumni Akabri 1989 memberikan bantuan peralatan medis untuk tenaga kesehatan TNI-Polri yang menangani Covid-19, di Mabes AD, Jakarta, Kamis (8/10). Bantuan diserahkan oleh Komjen Pol Agus Andrianto selaku penasihat Altar 89 yang juga Kabaharkam Polri kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1989 menyalurkan sejumlah bantuan untuk tenaga kesehatan yang terlibat penanganan pandemi Covid-19. Bantuan ini disalurkan lewat acara Penyerahan Pengabdian TNI-Polri Alumni Akabri Tahun 1989 dalam rangka Peringatan HUT ke-75 TNI.

Bantuan alumni yang dikenal dengan sebutan Altar 89 ini digelar di Mabes TNI-AD, Kamis (8/10), diserahkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakil Kepala Polri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Keduanya selaku wakil ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Penasihat Altar 89, Komjen Pol Agus Andrianto, menjelaskan bahwa sejak Juni 2020 hingga kini, Altar 89 telah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan mendistribusikan 10 ribu set alat pelindung diri (APD), 80 ribu paket sembako, dan 500 ribu masker. Altar 89 juga telah menggaungkan gerakan ketahanan pangan untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang telah dicanangkan pemerintah.

Sejumlah kegiatan ini telah dilaksanakan di 10 provinsi dan dalam pelaksanaanya melibatkan seluruh komponen TNI-Polri yang tergabung dalam Altar 89. "Kami memberanikan diri untuk hadir di tempat ini, menghadap kepada senior kami, KSAD dan Wakapolri, yang telah mendapatkan tugas terhormat dan berat dari Presiden sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan maksud menyampaikan bakti dan pengabdian kami alumni Akabri 1989 dalam rangka memperingati Hari TNI ke-75 untuk tenaga medis TNI-Polri yang terlibat dalam penanganan Covid-19," kata Komjen Pol Agus Andrianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/10).

photo
Alumni Akabri 1989 memberikan bantuan peralatan medis untuk tenaga kesehatan TNI-Polri yang menangani Covid-19, di Mabes AD, Jakarta, Kamis (8/10). Bantuan diserahkan oleh Komjen Pol Agus Andrianto selaku penasihat Altar 89 yang juga Kabaharkam Polri kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. - (Istimewa/Kabaharkam Polri)

Jenderal polisi bintang tiga yang menjabat sebagai kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kabaharkam Polri) itu merinci, bakti dan pengabdian yang diserahkan berupa 10 ribu set APD+shoes cover, 15 ribu masker medis, 10 ribu masker KN95, 20.360 strip vitamin (203.600 kapsul), 26.550 kaleng susu, 51.700 bungkus biskuit, 623.000 sachet madu, 10.260 pasang sarung tangan, dan 5.000 premi asuransi jiwa.

"Mudah-mudahan bakti dan pengabdian kami ini dapat membantu petugas medis yang menjadi penjuru terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 di negara kita," ungkap Agus Andrianto.

Jenderal TNI Andika Perkasa menyambut baik bantuan yang diberikan Altar 89. Apalagi, peralatan yang disumbangkan memiliki kualitas terbaik. Sebagai wakil ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Andika mengaku sering mendapat laporan peralatan untuk tenaga medis yang disumbangkan masyarakat, terutama APD, sering kali tidak sesuai dengan keadaan saat akan digunakan.

"Ditambah lagi dengan asuransi yang disiapkan oleh Altar 89 yang akan memberikan Rp 100 juta, benefit yang diberikan oleh asuransi. Semoga tidak ada yang menerima, tapi paling tidak, memberikan rasa aman kepada tenaga medis," ungkap Andika. Bantuan asuransi jiwa itu diserahkan langsung oleh Direktur Hukum dan Kepatuhan AIA Financial Rista Qatrini Manurung.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement