REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memastikan seluruh penumpang di dalam 25 bus yang terkepung demonstran di sejumlah koridor lintasan telah dievakuasi dalam kondisi selamat, Kamis (8/10). "Bus dan pelanggan di dalam seluruhnya, berada dalam kondisi aman dan selamat. Tidak ada korban dan kerusakan bus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjaya dalam keterangan tertulis di Jakarta pukul 15.30 WIB.
Nadia mengatakan sebanyak 25 bus TransJakarta sempat terkepung masa aksi di sejumlah koridor di Jakarta dan berhasil dievakuasi melalui pengawalan tim pengamanan operasi TransJakarta. Namun, TransJakarta harus memberhentikan sementara operasional sepuluh rute karena pertimbangan kehadiran massa aksi susulan yang semakin banyak di Jakarta.
Rute TransJakarta yang distop sementara di antaranya Koridor 2 Pulogadung - Harmoni, Koridor 3 Kalideres - Pasar Baru, Koridor 5 Kampung Melayu-Ancol, Rute 5C PGC - Harmoni, Rute NBRT 7A Kampung Rambutan - Lebak Bulus, Koridor 8 Lebak Bulus - Harmoni, Rute 9D Pasar Minggu - Tanah Abang, Rute 9E Kebayoran Lama - Jelambar, Rute 1B Palmerah - Tosari dan Rute JIEP Bantuan Sosial Khusus Warga.
Selain itu,TransJakarta juga memperpendek rute layanan di empat koridor di antaranya Koridor 1 Blok M sampai dengan Halte Bank Indonesia, rute NBRT 1A PIK - Balai Kota, Rute 6A Ragunan- Monas Via Kuningan, Rute 6B Ragunan - Monas Via Semanggi. "Selain itu ada juga beberapa rute yang kita alihkan," katanya.
Pengalihan rute di antaranya Koridor 9 Pinang Ranti - Pluit dialihkan via tol masuk Kuningan keluar di pintu Tol Slipi Kemanggisan. "Halte yang tidak dilayani adalah Halte Jamsostek, Gatsu Lipi, Semanggi, JCC dan SlipiPetamburan arah pluit sementara arah Pinang Ranti normal," katanya.
Rute 10K Tanjung Priok-Senen Via Taman BMW juga dilakukan pengalihan jalur arah Senen setelah simpang Galur masuk jalur via Underpass sampai Lampu merah Senen. "Untuk rute Tanah Abang - Kota mengalami perlambatan 'headway' (jarak antar bus) hingga 30 menit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
