Kamis 08 Oct 2020 21:59 WIB

Enam Polisi Dirawat di Rumah Sakit Akibat Bentrokan

Polda Metro Jaya mengatakan enam polisi dirawat di rumah sakit akibat bentrokan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Foto: Antara Foto/Galih Pradipta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam personel polisi harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat bentrok dengan perusuh yang menyusup dalam aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Pihak kepolisian telah mengamankan hampir seribu orang yang diduga terlibat dalam bentrokan dengan polisi dan merusak fasilitas umum.

"Ada anggota enam yang masuk rumah sakit sekarang ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).

Baca Juga

Yusri mengatakan massa yang terlibat bentrokan dengan polisi bukan massa pengunjuk rasa, melainkan perusuh yang sengaja menunggangi unjuk rasa buruh. "Jadi ini perusuh semua, karena mereka memang menunggangi teman-teman buruh ini untuk melalukan kerusuhan," tambahnya.

Pihak kepolisian hingga saat ini telah mengamankan hampir seribu orang yang diduga terlibat dalam bentrokan dengan petugas kepolisian dan perusakan sejumlah fasilitas umum. Yusri mengatakan orang-orang yang diamankan tersebut merupakan kelompok anarko yang mencoba memancing keributan.

"Kalau yang anarko perusuh ini ada sekitar seribu kita amankan," ucapnya.

Polda Metro Jaya juga akan segera menyelidiki aksi perusakan sejumlah fasilitas umum yang dilakukan oleh massa. "Kita akan selidiki semuanya, kita akan selidiki videonya semua ini, ini yang merusak perusuh, ada beberapa fasilitas," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement