Kamis 08 Oct 2020 21:53 WIB

Pasien Positif Covid-19 di DIY Bertambah 51 Orang

Total positif Covid-19 di DIY menjadi 2.904 kasus.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis ini, bertambah 51 sehingga total menjadi 2.904 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 8 Oktober 2020 terdapat tambahan 51 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis (8/10).

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 51 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 2.859 sampai 2.909 itu terdiri atas tiga kasus asal Kota Yogyakarta, 11 kasus Kabupaten Bantul, satu kasus Gunung Kidul, serta 36 kasus Kabupaten Sleman.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 25 kasus hasil tracing kontak kasus, dua kasus periksa mandiri, tujuh kasus hasil skrinig karyawan, serta 17 kasus masih penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 749 sampel spesimen dari 666 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat sembilan tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 2.192 kasus.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, sembilan pasien yang sembuh itu terdiri atas tiga kasus asal Kota Yogyakarta, empat kasus asal Kabupaten Bantul, serta dua kasus asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal sebanyak satu kasus yakni kasus 2.784, laki laki, 51 tahun, Gunung Kidul dengan komorbid jantung.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek Covid-19 di DIY hingga Kamis, tercatat 13.001 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 2.904 orang terkonfirmasi positif di mana 2.192 orang di antaranya sembuh dan 76 orang meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement