Kamis 08 Oct 2020 18:05 WIB

Demo di DPRD Sumbar Diwarnai Aksi Lempar Batu

Aksi demonstrasi di depan DPRD Sumbar dilakukan oleh mahasiswa dan kelompok pelajar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan Kantor DPRD Sumbar, Rabu (7/10) di Kota Padang di bawah guyuran hujan deras untuk menolak UU Cipta Kerja.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan Kantor DPRD Sumbar, Rabu (7/10) di Kota Padang di bawah guyuran hujan deras untuk menolak UU Cipta Kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai organisasi di Sumatera Barat kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pekan ini disahkan oleh DPR RI. Aksi ini dilakukan di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Kamis (8/10). 

Pantauan Republika.co.id, mahasiswa yang ikut aksi di antaranya dari  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selain itu ada juga peserta aksi yang ikut dari kelompok pelajar dari beberapa SMA dan SMK di Kota Padang.

Baca Juga

Demonstrasi dimulai sejak pukul 12.30 WIB. Peserta aksi terlihat membawa bendera dan spanduk yang bertuliskan kalimat protes kepada DPR RI yang telag mengesahkan UU Cipta Kerja.

"Kami menolak Omnibus Law karena mengancam banyak rakyat Indonesia," teriak peserta aksi yang melakukan orasi.

Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumbar ini diwarnai aksi lempar batu sejak pukul 14.00 WIB. Sebelumnya demonstrasi berjalan tertib. Mereka hanya berorasi secara bergantian menyampaikan pendapat. Kemudian mulai ada aksi bakar ban berlanjut melempar Gedung DPRD dengan batu.

Ketua DPRD Sumbar Supardi sempat keluar dan menemui mahasiswa peserta aksi. Supardi berjanji akan mengalurkan aspirasi mahasiswa dan pelajar kepada pemerintah pusat.

"Saya pastikan sekali lagi bahwasanya apa yang disampaikan tadi akan kita terima dan saya pastikan langsung dikirim dan disampaikan kepada yang bersangkutan," ucap Supardi.

Demonstrasi menolak Undang Undang Cipta Kerja sudah dimulai di Padang sejak Rabu (8/10). Kemarin, aksi dilakukan kelompok mahasiswa yang dikomandoi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Andalas dan BEM Universitas Negeri Padang. Nyaris sama dengan hari ini demonstrasi di Padang dilakukan dibawah cuaca mendung hingga hujan deras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement