Kamis 08 Oct 2020 17:03 WIB

Pemkab Cilacap Punya Laboratorium PCR Sendiri

Dengan adanya lab PCR, hasil tes swab bisa lebih cepat

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Petugas medis melakukan tes usap atau swab test
Foto: Prayogi/Republika
Petugas medis melakukan tes usap atau swab test

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP –- Pemerintah Kabupaten Cilacap akhirnya memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) sendiri. Laboratorium khusus tes PCR yang berada di komplek RSUD Cilacap ini, diresmikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Kamis (8/10). ''Dengan adanya lab PCR sendiri, maka hasil pemeriksaan tes swab di Cilacap bisa kita terima lebih cepat,'' jelas Tatto.

Dia menyebutkan, dalam kondisi wabah Covid 19 seperti sekarang, keberadaan laboratorium PCR ini sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk kepentingan perawatan pasien, tapi juga untuk mencegah penularan Covid 19 sehingga tidak semakin berkembang.

''Dengan adanya laboratorium PCR sendiri, maka hasil tes swab bisa kita terima hanya dalam waktu tiga. Tidak menunggu sampai 14 hari lagi, seperti yang terjadi selama ini,'' katanya.

Dia menyebutkan, saat ini di Cilacap sebenarnya juga sudah ada laboratorium tes PCR di Rumah Sakit Pertamina. Namun karena kapasitasnya terbatas, hasil sampel tes swab yang dilakukan petugas medis, banyak yang harus dikirim ke laboratorium di luar daerah. Antara lain ke laboratorium Fakultas Kedokteran UGM dan RS Margono.

''Karena di kedua laboratorium itu juga banyak sampel swab yang harus diperiksa, maka hasil tes PCR-nya juga tidak bisa segera kita terima. Paling tidak butuh waktu seminggu hingga dua minggu,'' katanya.

Bupati menyebutkan, dengan adanya laboratorium tes PCR di RSUD Cilacap, maka tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Cilacap akan bisa lebih masif. ''Kami menargetkan bisa melakukan tes swab sebanyak 1.734 kali per minggu atau 241 per hari sampel swab,'' jelasnya.

Target ini ditetapkan dengan pertimbangan jumlah penduduk Kabupaten Cilacap yang diperkirakan mencapai 1.734.281 jiwa. ''Untuk tes PCR ini, WHO menetapkan target tes swab sebanyak 1 kali per 1.000 jiwa perminggu. Dengan jumlah penduduk 1,7 juta jiwa, maka paling tindak kami bisa melakukan tes sebanyak 1.734 kali per minggu,'' katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, pelayanan tes PCR di laboratorium RSUD Cilacap ini, masih belum bisa menerima tes mandiri karena tarif pemeriksaan belum ditetapkan. ''Untuk sementara, masih melayani tes PCR dari hasil tes swab yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid 19,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement