REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, menyebut Antoine Griezmann tak betah di Barcelona. Ia meyakini Griezmann tak senang dengan perannya saat ini.
Sejak kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih kepala, Barca telah ditempatkan dalam formasi 4-2-3-1 dengan Lionel Messi tampil sebagai penyerang tengah 'False 9' yang telah menggeser Griezmann ke sayap kanan, dengan Ansu Fati di sayap yang berlawanan.
Griezmann belum mencetak gol musim ini untuk Barcelona dan telah diganti di masing-masing dari tiga pertandingan mereka sejauh ini. Deschamps menilai mantan bintang Atletico itu kecewa dengan perannya di Camp Nou.
"Saya sedang berbicara dengannya dan saya akan menemuinya nanti. Saya yakin dia tidak senang dengan situasi ini," kata Deschamps dikutip dari Football Critic, Kamis (8/10).
Menurutnya, Griezmann sengaja memendam ketidaknyananan itu. Di sisi lain, Griezmann merupakan satu di antara pemain yang dipilih Ronald Koeman untuk tetap di Barcelona. Namun, Koeman tidak mengerti bahwa Griezmann terbiasa bermain di posisi yang lebih sentral.
"Bagi saya, dia masih lebih efektif ketika dia berada di jantung permainan, ketika dia banyak menyentuh bola. Dalam posisi itu, dia memiliki kemungkinan untuk datang dan membantu di lini tengah juga," katanya.
Menurutnya, Griezmann tidak memiliki kemampuan untuk mengambil bola dan mengalahkan lawan di sayap seperti yang lain. Griezmann, kata dia, perlu banyak menyentuh bola dan dia pintar dalam pergerakannya.
Deschamps percaya bahwa, untuk mendapatkan yang terbaik dari Griezmann, dia harus bermain di posisinya yang biasa, dan mengindikasikan bahwa ini akan terjadi ketika dia bermain untuk Perancis.
"Kami harus melakukan yang terbaik, dengan mempertimbangkan situasi yang berbeda di Barca, sistem dan para pemain," katanya. "Antoine tidak pernah mengeluh, tetapi memberikan potensi penuhnya selalu lebih baik ketika seorang pemain berada dalam posisi terbaiknya," tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
