REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Unesco memuji Kementerian Pendidikan Arab Saudi dalam menangani pandemi Covid-19. Menurut Unesco, tindakan yang diambil menyoal pendidikan sudah tepat.
Berdasarkan laporan dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB, Arab Saudi juga dinilai telah memenuhi kelayakan yang baik dalam proses pendidikan jarak jauh. Selain dari, memastikan keamanan bagi enam juta siswa di sekolah umum dan universitas.
Laporan itu, dinilai untuk semester kedua tahun ajaran lalu. Utamanya, ketika tindakan lockdown diberlakukan dengan penuh keketatan guna menghentikan penyebaran Covid-19.
‘’Komite khusus dan tim kerja dibentuk untuk memastikan kesiapan sistem pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan hasil yang menjamin keselamatan tenaga kependidikan,” kata Unesco seperti dikutip dari Arab News Kamis (8/10). Strategi yang diambil Saudi itu dinilai berhasil dalam menerapkan rencana darurat sejak Februari silam, dan masih diperbarui hingga sekarang.
Lebih jauh, laporan itu juga menyatakan transisi Arab Saudi ke pembelajaran jarak jauh, telah menjadi kisah sukses. Terlebih, ketika kelas daring diputuskan hanya dalam kurun waktu 10 jam sejak keputusan menutup sekolah akhir Maret lalu diberlakukan.
Tak hanya daring, pembelajaran jarak jauh itu juga disiarkan melalui 20 saluran TV. Selain dari tayangan yang diunggah ke YouTube, dan total penayangannya telah mencapai lebih dari 61 juta.
Sedangkan di perguruan tinggi, sebanyak 27 universitas negeri, juga dipuji karena telah menyelenggarakan dua juta kelas virtual dan lebih dari enam juta diskusi panel sejak diberlakukan Maret lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
