REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih terus menyelesaikan pembangunan proyek jalur ganda kereta api (KA) lintas selatan Jawa. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian jalur ganda tersebut masih harus menunggu hingga dua tahun lagi.
Saat ini jalur ganda KA lintas selatan Jawa yang sudah selesai sepanjang 550 kilometer dari Cirebon-Purwokerto-Kroya-Yogyakarta-Solo-Madiun-Jombang sehingga tersisa 65 kilometer lagi. “Sisa 65 kilometer lagi antara Jombang-Mojokerto-Wonokromo yang ditargetkan selesai dalam satu sampai dua tahun mendatang,” kata Budi saat menghadiri soft launching Pengoperasian Parsial Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa di Stasiun Solo Balapan, Kamis (8/10).
Budi mengapresiasi pembangunan jalur KA lintas selatan Jawa yang dilakukan oleh anak bangsa. Dalam prosesnya terdapat pembangunan terowongan jalur ganda pertama di Indonesia.
Dia menuturkan, terdapat tiga terowongan yang dibangun dalam proyek tersebut. Ketiganya yakni terowongan Notog, terowongan Kebasen, dan Terowongan Ijo. Selain itu juga terdapat jembatan bentang panjang dan sistem persinyalan yang modern.
“Dengan selesainya Jalur Ganda KA lintas selatan Jawa nantinya akan menyambungkan 3 kota aglomerasi besar yaitu Jabodetabek-Joglosemar-Gerbangkertasusila,” jelas Budi.
Sebelumnya, pembangunan jalur ganda KA lintas utara Jawa sudah selesai dan beroperasi penuh pada 2014. Selanjutnya, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub mempercepat penyelesaian jalur ganda KA lintas selatan Jawa sejak 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
