REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan keamanan perangkat lunak McAfee merilis daftar tahunan selebritas paling berbahaya di dunia. Namun, deretan nama-nama ini bukan berarti adalah bahwa mereka dapat melukai atau mengancam nyawa Anda.
Dilansir laman ABC, sejumlah nama-nama selebritas dunia tersebut dianggap berbahaya karena dapat mengarahkan orang-orang yang melakukan pencarian secara daring atau melalui internet terkena malware atau virus. Semakin populer selebritas secara online, semakin besar kemungkinan scammer menemukan cara untuk melampirkan malware ke penelusuran yang berisi nama mereka.
Selebritas nomor satu yang dianggap paling ‘berbahaya’ pada tahun ini adalah Anna Kendrick. Salah satu alasan mengapa pencarian nama dari aktris ini di dunia maya bisa mendatangkan masalah adalah mungkin karena popularitasnya yang belum lama ini dalam sekuel film Trolls, yakni Trolls World Tour.
Selanjutnya, selebritas yang menempati posisi kedua paling berbahaya adalah Sean "Diddy" Combs dan ketiga ada aktris Blake Lively. Mariah Carey, Taylor Swift, Justin Timberlake, dan Jason Derulo menjadi deretan penyanyi yang juga termasuk dalam daftar selebritas yang sebaiknya Anda hindari untuk melakukan penelusuran dengan berlebihan di dunia maya.
Lalu ada Jimmy Kimmel, Julia Roberts, dan Kate McKinnon yang juga masuk dalam daftar 10 selebritas paling berbahaya. Menurut McAfee, pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang lebih sering berada di rumah karena aturan pembatasan, telah membuat pencarian selebritas menjadi lebih berbahaya.
“Banyak orang semakin mencari hiburan daring gratis sekarang lebih dari sebelumnya," ujar seorang eksekutif McAfee dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, McAfee mengungkapkan bahwa penjahat di dunia maya kerap menerapkan praktik penipuan, seperti situs palsu yang mengklaim menawarkan konten gratis. Penting bagi semua orang, khususnya para penggemar selebritas yang namanya disebutkan di atas, untuk tetap waspada dalam melindungi kehidupan digital mereka dan berpikir dua kali sebelum melakukan penelusuran atau mengklik sebuah situs.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
