Rabu 07 Oct 2020 23:05 WIB

Warga Terpapar Covid-19 di Mimika Bertambah 75 Orang

Secara keseluruhan sudah 1.875 warga Mimika terpapar virus corona baru.

Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Jumlah warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua hari Rabu (7/10) ini bertambah 75 orang, sehingga secara keseluruhan sudah 1.875 warga Mimika terpapar virus corona baru itu sejak kasus ini ditemukan pada akhir Maret lalu.

Berdasarkan data Posko Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Mimika, Rabu malam, kasus positif terbanyak hari ini dilaporkan berasal dari Distrik Mimika Baru dengan jumlah 44 kasus, diikuti Pelabuhan Portsite Amamapare Distrik Mimika Timur Jauh sebanyak 12 kasus, Distrik Wania 11 kasus, Distrik Kuala Kencana sebanyak tujuh kasus dan satu kasus berasal dari Distrik Tembagapura.

Sementara jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Mimika kini sudah mencapai 1.218 orang, dimana 15 orang di antaranya baru dinyatakan sembuh per hari ini.

Di sisi lain, kasus kematian akibat Covid-19 di Mimika juga bertambah satu kasus sehingga totalnya sudah mencapai 22 orang.

Dengan bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 di Mimika, jumlah pasien aktif yang sementara menjalani perawatan dan isolasi baik di rumah sakit, shelter maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing kini meningkat menjadi 635 orang.

Kini sudah lima distrik (kecamatan), 16 kelurahan dan satu kampung (desa) di Mimika ditetapkan sebagai zona merah penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Mimika selama periode September hingga Oktober ini sangat signifikan jika dibanding periode bulan-bulan sebelumnya.

"Dari 19 September sampai 6 Oktober saja terdapat penambahan 672 kasus atau rata-rata naik dari 20 kasus per hari menjadi 37 kasus per hari. Selama periode itu dilaporkan ada 10 kasus kematian akibat Covid-19," kata Reynold.

Dengan total kasus Covid-19 di Mimika saat ini yang sudah mencapai 1.875 kasus, Reynold memperkirakan terdapat sekitar 3.500 kasus lagi di masyarakat yang harus dicari, dideteksi, selanjutnya diisolasi dan dilakukan tracing.

"Sekarang ini distrik zona merah di Mimika sudah semakin banyak, demikian pun yang zona kuning yang sebelumnya masih zona hijau sudah ada dua yaitu Iwaka dan Mimika Timur. Ini gambaran bahwa Covid-19 sudah berpindah dari orang sakit ke orang sehat, dimana perpindahan itu terjadi sangat cepat akibat pergerakan orang dan kerumunan orang serta ketidakdisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement