Rabu 07 Oct 2020 22:40 WIB

Depok Salurkan Beras ke 27.285 KPM PKH Terdampak Pandemi

Total penyaluran beras Dinsos Depok capai 1,2 juta kilogram ke KPM-PKH

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja memanggul karung berisi beras. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok membagikan Bantuan Sosial Beras (BSB) dengan total 1.236.825 kilogram (kg) selama tiga bulan ke sebanyak 27.285 Keluarga Penerima Manfaat peserta Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Kota Depok.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pekerja memanggul karung berisi beras. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok membagikan Bantuan Sosial Beras (BSB) dengan total 1.236.825 kilogram (kg) selama tiga bulan ke sebanyak 27.285 Keluarga Penerima Manfaat peserta Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok membagikan Bantuan Sosial Beras (BSB) dengan total 1.236.825 kilogram (kg) selama tiga bulan ke sebanyak 27.285 Keluarga Penerima Manfaat peserta Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Kota Depok. Setiap KPM PKH akan mendapatkan beras sebanyak 45 kg.

Kepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, BSB disalurkan secara bertahap. Untuk tahap pertama diturunkan 824.550 kg untuk KPM PKH di 11 kecamatan. "Penyaluran sejak 3-13 Oktober 2020, namun yang dibagikan baru 30 kg per KPM PKH. Sisanya masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat," ujar Usman di Balai Kota Depok, Rabu (7/10).

Menurut Usman, setiap kecamatan memiliki total bantuan sosial beras yang berbeda, antara lain Kecamatan Beji 59.010 kg, Bojongsari 65.310 kg, Sawangan 105.390 kg dan Cipayung 95.970 kg. Kemudian, Kecamatan Cilodong 50.760 kg, Sukmajaya 59.280 kg dan Cinere 20.700 kg. Untuk Kecamatan Cimanggis  71.820 kg, Pancoran Mas 111.000 kg, Tapos 134.460 kg serta Limo 50.850 kg. "BSB adalah bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dari Pemerintah Pusat," tegasnya.

Dia menambahkan, mekanisme penyaluran bantuan dilakukan dari Bulog dan didistribusikan langsung ke KPM atau titik-titik yang disepakati di tingkat kelurahan. "Semuanya dilakukan oleh transporter yang ditunjuk Kementerian Sosial (Kemensos) dan diawasi secara ketat oleh para pendamping PKH. Kami dari Dinsos Kota Depok melakukan monitoring dan pengendalian agar bantuan beras tepat sasaran," pungkas Usman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement