Rabu 07 Oct 2020 18:45 WIB

600 Personil Gabungan Amankan Demo Buruh Indramayu

Unjuk rasa yang akan dilakukan pada Kamis (8/10) menyasar gedung DPRD Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Polisi memasang barikade untuk mengantisipasi pendemo yang akan berunjuk rasa. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi memasang barikade untuk mengantisipasi pendemo yang akan berunjuk rasa. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebanyak 600 personil gabungan siap diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa serikat pekerja di Kabupaten Indramayu. Peserta aksi pun diimbau untuk melakukan aksinya dengan tertib dan damai.

"Personil gabungan yang kami siapkan itu berasal dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Brimob Cirebon," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto, Rabu (7/10).

Aksi unjuk rasa tersebut rencananya akan dilakukan pada Kamis (8/10). Adapun sasaran aksi unjuk rasa adalah gedung DPRD Kabupaten Indramayu.

Suhermanto mengatakan, peserta aksi unjuk rasa rencananya berasal dari lima serikat pekerja yang ada di Kabupaten Indramayu. Selain itu, adapula BEM dari dua perguruan tinggi yang akan bergabung.

Suhermanto berharap, aksi unjuk rasa tersebut bisa berjalan dengan tertib dan terkendali. Hal itu penting demi tetap terjaganya kondusivitas di masa pandemi Covid-19. Apalagi, Kabupaten Indramayu sedang menjalani tahapan Pilkada Serentak.

"Jadi harus sama-sama menjaga. Kalau terjadi apa-apa, yang rugi kita sendiri," tandas Suhermanto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement