Rabu 07 Oct 2020 13:11 WIB

Gedung Putih: Kasus Covid-19 tak Ganggu Pemerintahan AS

Kasus Covid-19 meningkat di antara pejabat di Washington

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany positif Covid-19. Kasus Covid-19 meningkat di antara pejabat di Washington. Ilustrasi.
Foto: EPA
Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany positif Covid-19. Kasus Covid-19 meningkat di antara pejabat di Washington. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Meningkatnya kasus Covid-19 di antara para pejabat di Washington tidak mengganggu pemerintah AS, kata Gedung Putih pada Selasa. Pernyataan tersebut dirilis ketika para pemimpin militer negara itu melakukan karantina dan setidaknya dua staf Gedung Putih lagi dilaporkan telah terinfeksi.

Ditanya apakah penyebaran virus corona baru di antara staf dalam pemerintahan Trump dan senator Republik AS merusak kemampuan pemerintah federal untuk berfungsi, juru bicara Kayleigh McEnany mengatakan kepada Fox Business Network: "Tidak sedikit pun".

Baca Juga

Juru bicara Kayleigh McEnany melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan tes positif Covid-19. "Kami bertemu secara rutin meskipun beberapa staf harus hadir dari jarak jauh, kami bergerak maju," kata McEnany.

Pentagon pada Selasa mengatakan Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua para Kepala Staf Gabungan, dan para pemimpin militer AS lainnya melakukan karantina mandiri setelah mereka dinyatakan positif terkena virus corona pada akhir pekan.

Dua lagi staf Gedung Putih dinyatakan positif Covid-19, saluran berita AS melaporkan pada Selasa, sehari setelah Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sangat menular itu.

Salah satu pelayan Trump, seorang anggota aktif militer AS yang bepergian dengan presiden pekan lalu, mengidap virus corona baru, kata seorang reporter Bloomberg News di Twitter, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Bloomberg, CNN, dan NBC juga melaporkan bahwa seorang pembantu militer Trump mengidap Covid-19.

Sejauh ini, setidaknya ada 16 kasus yang diketahui di antara staf Gedung Putih dan pengunjung baru-baru ini ke kompleks tersebut setelah acara 26 September, termasuk McEnany. Beberapa jurnalis yang meliput di Gedung Putih juga dinyatakan positif. Beberapa staf Gedung Putih tertular penyakit menular itu awal tahun ini.

Trump pada Selasa mengatakan dia "merasa luar biasa", sementara dokternya mengatakan dia baik-baik saja. Kembalinya Trump ke Gedung Putih saat masih menular dan menerima perawatan telah menimbulkan kekhawatiran tentang risiko para pembantunya serta anggota staf Gedung Putih.

Pejabat kota di Washington mengatakan mereka menghubungi Gedung Putih untuk menawarkan bantuan. Sementara data menunjukkan penduduk yang mencari tes Covid-19 gratis di kota itu meningkat pada Senin, demikian laporan Washington Post.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement