Rabu 07 Oct 2020 09:45 WIB

Selama Pandemi, OVO Catat Kenaikan Transaksi 110 Persen 

OVO turut membantu pemulihan ekonomi dan implementasi transaksi digital era pandemi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Penggunaan sistem pembayaran online selama pandemi Covid-19 menunjukkan tren peningkatan. Penyelenggara uang elektronik, OVO mencatatkan pertumbuhan transaksi e-commerce lebih dari 110 persen.
Foto: Republika/Darmawan
Penggunaan sistem pembayaran online selama pandemi Covid-19 menunjukkan tren peningkatan. Penyelenggara uang elektronik, OVO mencatatkan pertumbuhan transaksi e-commerce lebih dari 110 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan sistem pembayaran online selama pandemi Covid-19 menunjukkan tren peningkatan. Penyelenggara uang elektronik, OVO mencatatkan pertumbuhan transaksi e-commerce lebih dari 110 persen.

Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit mengatakan saat ini OVO fokus membantu pemerintah secara proaktif berkontribusi dalam berbagai program maupun bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi pandemi.

"Kemudian transaksi jasa pengiriman makanan lebih dari 15 persen dan pencarian dana pinjaman hampir mencapai 50 persen. Kami juga turut mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui edukasi dan implementasi transaksi digital era pandemi demi terwujudnya gerakan nontunai masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Rabu (7/10).

Menurutnya OVO juga mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna baru sebesar 276 persen. Hal ini seiring dengan kebiasaan baru yang diterapkan masyarakat selama pandemi, seperti bertransaksi secara digital termasuk untuk membeli makanan, minuman, berbelanja dan kebutuhan lainnya. 

"Mereka lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan membeli makanan dan minuman secara online dibandingkan harus membelinya sendiri dengan bepergian. Mereka juga cenderung berbelanja melalui platform online karena dinilai lebih aman dan praktis di situasi seperti sekarang," ucapnya.

Harumi menyebut sebagian besar transaksi OVO disumbang dari pembayaran e-commerce, sejalan dengan posisi perusahaan sebagai platform pembayaran digital dan layanan finansial terkemuka di Indonesia. OVO secara aktif mendukung inisiatif QRIS yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia untuk mempermudah UMKM atau merchant dan pengguna dalam bertransaksi tanpa kontak langsung. 

“Serta ikut andil untuk mendukung pemerintah dalam penerapan pembayaran non-tunai yang disalurkan ke masyarakat melalui kartu pra kerja kepada jutaan pencari kerja dan usaha kecil, mendukung PLN dalam mendistribusikan pencairan subsidi tagihan listrik, meluncurkan berbagai program donasi digital, serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement