REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan tahun berkiprah, Noah telah menyelenggarakan berbagai pertunjukan musik spektakuler. Beberapa di antaranya termasuk konser instrumental "Tanpa Nama" yang digelar Noah di lima negara dan dua benua dalam sehari, juga proyek "Rockumentary".
Inovasi lain kini dihadirkan Noah dalam konser bertajuk "Noah Eightniversary: Perjalanan Tak Putus" yang memadukan tiga bentuk kesenian. Konser virtual yang bakal tayang di kanal Vidio pada 10 Oktober 2020 itu menggabungkan musik, teater, dan efek visual.
General Manager PT Musica Studio's, Benny Bharatha, menjanjikan pengalaman konser yang memanjakan mata dan telinga. Penggemar yang dijuluki Sahabat Noah diyakini akan terkenang momen nostalgia saat mendengar belasan lagu Noah yang dibawakan.
Benny mengatakan, sejak Noah lahir, cukup banyak pertunjukan spektakuler dengan konsep yang tidak biasa. Kali ini, Musica dan Noah mempercayakan penyelenggaraan acara kepada Vidio, yang dianggap sebagai platform OTT dengan kualitas streaming yang baik.
"Kami yakin Vidio akan menyuguhkan sajian terbaik konser art visual "Noah Eightniversary" ini. Semoga tayangan konser Noah dapat menghibur semua keluarga di Indonesia selama berada di rumah dalam masa pandemi," ungkap Benny.
Chief of Content Vidio, Tina Arwin, berpendapat bahwa kondisi pandemi yang tengah dihadapi dunia saat ini mengubah cara setiap orang dalam menikmati konten hiburan. Kini, segala sesuatunya bergeser menjadi serbavirtual, termasuk penyelenggaraan konser.
Vidio menyatakan bangga dapat bekerja sama dengan Musica untuk menyelenggarakan konser terbaru Noah. Eksistensi Noah yang beranggotakan Ariel (vokal), David (kibor), dan Lukman (gitar), sudah terbukti selama delapan tahun dengan karya-karyanya.
"Melalui konser art visual "Noah Eightniversary" ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman baru bagi Sahabat Noah dalam menikmati kualitas musikalitas Noah yang dikemas dalam penampilan yang berbeda dan atraktif," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
